Page 35 - E-BOOK FLAVONOID BERORIENTASI LITERASI KIMIA- BY NOVITASARI (1192080050)
P. 35
Makanan olahan dan berlemak tinggi dapat memicu peradangan dalam tubuh.
Mengurangi konsumsi makanan tersebut dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit
inflamasi.
c. Rutin berolahraga:
Olahraga teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan
sirkulasi darah, dan mengurangi peradangan dalam tubuh.
d. Menjaga berat badan yang sehat:
Kegemukan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit inflamasi. Menjaga berat
badan yang sehat dapat membantu mengurangi risiko tersebut.
e. Menghindari stres yang berlebihan:
Stres yang berlebihan dapat memicu peradangan dalam tubuh. Mencari cara untuk
mengelola stres, seperti meditasi atau yoga, dapat membantu mengurangi risiko terkena
penyakit inflamasi.
f. Menghindari merokok:
Merokok dapat merusak jaringan paru-paru dan memicu peradangan dalam tubuh.
Menghindari merokok dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit inflamasi.
g. Berkonsultasi dengan dokter:
Jika anda memiliki riwayat keluarga atau gejala penyakit inflamasi, penting untuk
berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran tentang cara mengurangi risiko terkena
penyakit inflamasi.
Ingatlah bahwa mencegah penyakit inflamasi melalui senyawa flavonoid dalam
tumbuhan adalah bagian dari pola hidup sehat secara keseluruhan, yang juga termasuk makan
seimbang, tidur yang cukup, dan mengelola stres dengan efektif.
2. Anti-tumor/Anti-kanker
Senyawa isoflavon yang berpotensi sebagai antitumor/antikanker adalah genistein yang
merupakan isoflavon aglikon (bebas). Genistein merupakan salah satu komponen yang banyak
terdapat pada kedelai dan tempe, perhatikan Gambar 49, 50 (Yulifianti et al., 2018).
Gambar 49. Ekstrak kedelai dan tempe sebagai salah
satu sumber senyawa genistein yang berpotensi sebagai
anti tumor/kanker.
sumber: http://surl.li/ccxye
Halaman 30