Page 6 - E-BOOK FLAVONOID BERORIENTASI LITERASI KIMIA- BY NOVITASARI (1192080050)
P. 6
FLAVONOID
A. PENDAHULUAN
Selama beraktivitas, kesehatan kulit menjadi salah satu faktor pendukung yang
meningkatkan kepercayaan diri dalam berinteraksi dengan makhluk sosial lainnya. Kulit
adalah bagian terluar dan merupakan lapisan pelindung terhadap pengaruh dari luar, fisik dan
kimia. Meskipun kulit relatif impermeable (kedap) terhadap senyawa kimia, dalam beberapa
kasus senyawa kimia atau zat berbahaya lainnya dapat menembus kulit, seperti paparan sinar
matahari yang berlebihan. Paparan sinar matahari atau sinar UV yang terus menerus dapat
mengubah struktur dan komposisi sehingga menimbulkan stress oksidatif pada kulit (Deore et
al., 2012).
Pada Gambar 1. sinar ultraviolet,
terutama sinar UV B dapat menembus lapisan
dermis, sehingga menimbulkan gejala
kemerahan pada kulit. Hal ini merupakan suatu
bentuk iritasi kulit yang terpapar sinar ultraviolet.
Biasanya gejala ini juga disertai rasa gatal pada
bagian kulit yang memerah. Sedangkan paparan
sinar UV A dapat menembus bagian demis kulit
sehingga merusak sel-sel yang berada pada
dermis. Hal ini membuat elastisitas kulit menjadi
berkurang (Isfardiyana & Safitri, 2014).
Gambar 2. Penuaan dini akibat paparan sinar UV
sumber : http://surl.li/ccwnx
Sinar ultraviolet ini merupakan salah satu
penyebab sumber radikal bebas. Radikal
bebas merupakan molekul yang relatif tidak
stabil, memiliki elektron yang tidak
berpasangan di orbital luarnya sehingga
bersifat reaktif dalam mencari pasangan
elektron. Radikal bebas yang berlebihan
menyebabkan kerusakan kulit (Sari, 2015).
Tubuh manusia memiliki system pertahanan
endogen terhadap serangan radikal bebas
terutama terjadi melalui peristiwa metabolism
sel normal. Namun, seperti yang terlihat pada
Gambar 2. radikal bebas dapat meningkat
karena beberapa factor seperti asap rokok,
radiasi dan stress dapat mempengaruhi Gambar 1. Pembentukan radikan bebas
pertahanan tubuh . sumber : http://surl.li/ccwol
Halaman 1