Page 37 - MODUL IPA KELAS 7 KEBENCANAAN GEMPA BUMI
P. 37
Siklus air atau disebut juga siklus hidrologi bermula ketika panas Matahari
menguapkan air yang ada di laut dan di permukaan Bumi (evaporasi). Uap air tersebut akan
berkumpul di angkasa dan terjadi proses kondensasi (pengembunan) hingga terbentuk awan.
Awan tersebut kemudian akan berjalan sesuai dengan arah embusan angin. Penguapan yang
terjadi setiap hari mengakibatkan uap yang menjadi awan semakin banyak. Jika awan sudah
tidak dapat menampung uap dari evaporasi, maka uap air di awan akan turun sebagai
hujan(presipitasi). Air hujan akan mengisi cadangan air yang berada di permukaan Bumi.
Proses ini berlangsung terus menerus.
AYO
BERKOLABORASI
4
Berdiskusilah dengan teman, saudara atau orang tuamu tentang kasus-kasus berikut ini!
A. Kasus 1
Fenomena bencana alam dahsyat telah meluluhantahkan Aceh pada 26 Desember
2004 silam. Gempa Bumi Samudera Hindia pada tahu 2004 terjadi pada pukul
08:58:53 yang pusat getaran di permukaan Bumi terletak di pantai barat Sumatera
dan di dalam Bumi sejauh 160 km. Guncangan tersebut berskala 9,1-9,3 SR dan IX
(Violent) skala intensitas. Gempa ini termasuk dalam jenis megathrust yang berada
di bawah laut. Hal ini terjadi akibat pergerakan lempeng Hindia yang terdorong ke
bawah oleh lempeng Burma sehingga memicu serangkaian bencana tsunami di
pesisir pantai yang berbatasan dengan Samudera Hindia. Gelombang tsunami
setinggi 15 sampai 30 meter menenggelamkan sejumlah pemukiman serta
menewaskan dan menghilangkan korban jiwa 230.000-280.000 jiwa. Kerugian besar
di alami oleh berbagai Negara yang terdampak gempa dan tsunami tersebut.
MODUL IPA – KEBENCANAAN GEMPA BUMI 32