Page 38 - MODUL IPA KELAS 7 KEBENCANAAN GEMPA BUMI
P. 38
B. Kasus 2
Gempa bumi Yogyakarta pada tanggal 26 Mei 2006 silam masih meninggalkan
bekas bagi warga hingga saat ini. Gempa Bumi tektonik yang melanda Yogyakarta
dan Jawa Tengah pada pukul 05:55:03 berkekuatan 5,9 SR. posisi gempa berada di
sekitar 25 km selatan-barat daya Yogyakarta pada kedalaman 11,3 km. korban tewas
mencapai 6.234 jiwa dan menyebabkan kerusakan pada bangunan dan rumah.
Bebrapa waktu setelah gempa utama terdapat bebrapa gempa susulan dengan
kekuatan yang lebih kecil namun tetap membuat warga menjadi lebih waspada.
C. Kasus 3
Gempa Bumi Sumatera pada pukul 23:09 WIB pada 28 Maret 2005 berpusat di
bawah permukaan Samudera Hindia sejau 30 km dan 200 km sebelah barat Sibolga,
Sumatera. Gempa ini berkekuatan 8,7 SR dan getarannya terasa sampai dengan
Bangkok, Thailand. Dengan kekuatan gempa tersebut, segera setelah terjadi gempa
muncul peringatan tsunami, namun sampai akhirnya tidak terjadi tsunami tersebut.
Korban jiwa di Pulau Nias mencapai 344 jiwa dan sekitar 2000 jiwa mengungsi.
Terjadi beberapa gempa diberbagai daerah sekitar.
Dari ketiga kasus tersebut yang sudah kamu diskusikan dengan rekan atau saudaramu,
kemudian jawablah pertanyaan berikut ini bersama-sama.
1. Berdasarkan ketiga kasus tersebut, identifikasi besarnya magnitude gempa, kategori
dan efek dari gempa tersebut!
2. Dari ketiga kasus tersebut, dimana letak hiposentrum dan episentrum gempa?
3. Berdasarkan kasus gempa Bumi tersebut, apa saja faktor penyebab terjadinya
gempa?
4. Pada kasus 1 gempa terjadi mengakibatkan bencana lainnya yaitu tsunami. Jelaskan
mengapa gempa tersebut berpotensi tsunami !
5. Jelaskan proses terjadinya tsunami akibat gempa Bumi !
6. Apakah bencana gempa dapat diprediksi? Dan bagaimana tanggapan orang
sekitarmu apabila ada sebuah team terpercaya mengemukakan bahwa akan terjadi
gempa beberapa waktu yang akan datang?
MODUL IPA – KEBENCANAAN GEMPA BUMI 33