Page 18 - Project AS
P. 18

5. Pembuahan (Fertilisasi), Kehamilan (Gestasi), dan Persalinan (Partus)

                 a.  Pembuahan (Fertlisasi)
                     Fertilisasi adalah penyatuan sperma dengan oosit sekunder untuk membentuk zigot. Zigot

                     merupakan sel diploid dengan kromosom yang berasal dari ayah dan ibu. Sekitar 250-400

                     juta sperma masuk kedalam vagina melalui ejakulasi semen laki-laki. Akrosom sperma
                     melepaskan enzim hidrolitik untuk menembus sel korona radiata dan zona pelusida oosit,

                     kemudian zona pelusida menjadi kebal (tidak dapat tertembus oleh sperma lainnya)
                 b.  Kehamilan (Gestasi)

                     Setelah  terjadi  fertilisasi,  berlanjut  ke  masa  gestasi  (kehamilan),  yaitu  perkembangan

                     embrio menjadi janin hingga kelahiran bayi. Lama kehamilan 266 hari (38 minggu) dari
                     waktu fertilisasi hingga kelahiran. Waktu fertilisasi tidak dapat diketahui secara pasti,

                     tanggal  kelahiran  dihitung  berdasarkan  waktu  haid  terakhir.  Jadi  siklus  menstruasi
                     dihitung 28 hari, partus terjadi pada hari ke-288 (40 minggu atau 9 bulan kalender).Dua

                     minggu pertama setelah fertilisasi, zigot membelaha secara mitosis dengan cepat menjadi

                     2 sel,4 sel, 8 sel. Kemudaian 16-32 sel yang berbentuk seperti bola padat, disebut morula.
                     Morula tumbuh menjadi blastosit (sel berongga) yang berisi cairan blastosoel. Sel-sel

                     blastosit  bagian  luar  (tropoblas)  membentuk  tonjolan-tonjolan  ke  arah  endometrium,
                     menghasilkan enzim proteolitik yang mengikis sel-sel endometrium dan pembuluh darah,

                     membantu  implantasi,  serta  membentuk  plasenta  (ari-ari)  dan  membrane  yang



                          11
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23