Page 21 - Project AS
P. 21
d. Laktasi
Lakatasi adalah proses produksi,sekresi, dan pengeluaran ASI (air susu ibu). Laktasi
dipengaruhi oleh beberapa hormone sebagai berikut :
1) Selama kehamilan, estrogen merangsang perkembangan ductus (saluran) kelenjar,
sedangkan progesterone merangsang pembentukan albeolus lobulus dalam payudara.
Sejak bulan ke-2 kehamilan, plasenta mengeluarkan banyak HPL (human placental
lactogen) yang berperan dalam pertumbuhan payudara, puting, dan areola. Prolaktin dan
somatomammotropin korionik merangsang perkembangan kelenjar mamae dengan
menyintesis enzim-enzim untuk memproduksi susu
2) Penurunan mendadak estrogen dan progesterone akibat keluarnya plasenta saat kelahiran
akan memicu laktasi
3) Oksitosis mereangsang pengeluaran susu. Stres psikologis ibu dapat menghambat
pengeluaran susu. Sebaliknya, sikap positif ibu yang sudah menyusui akan mendukung
keberhasilan proses menyusui
e. Manfaat ASI bagi bayi
1) Mudah dicerna dan mengandung nutrisi yang optimal baik secara kuantitas maupun
kualitas. ASI mengandung air, lemak trigliserida, laktosa (gula susu), sejumlah protein,
vitamin, mineral kalsium, dan fosfor
2) Meningkatkan daya tahan tubuh bayi. Kolostrum (susu yang dihasilkan pada tahap akhir
kehamilan dan beberapa hari setelah kelahiran) sangat baik untuk bayi karena mengandung
sel darah putih dan antibody yang tinggi, terutama immunoglobulin A (IgA) yang dapat
melindungi usus dari infeksi serta mencegah alergi makanan. Kolostrum agak kental dan
berwarna kekuningan
3) Meningkatkan kecerdasan bayi. ASI mengandung zat gizi DHA (docosa hexaenoic acid)
dan AA (arachidonic acid) untuk menunjang pertumbuhan otak, memelihara sel otak, kolin
untuk meningkatkan daya ingat
4) Meningkatkan jalinan kasih saying ibu dan anak. Anak akan merasa nyaman dalam pelukan
ibu
14