Page 58 - PRATIKTO-BETON-KINERJA-TINGGI
P. 58
Penyerapan air pada agregat, mempengaruhi terhadap daya rekat
antara pasta semen dengan agregat, serta keawetan dari agregat
itu sendiri. Pada umumnya agregat yang memiliki penyerapan air
yang tinggi, daya rekat dengan semennya sangat baik. Tetapi dengan
penyerapan air yang tinggi, durabilitas pada agregat menurun.
Gambar 2.8 Alat pengujian berat jenis dan kerucut terpancung
F. Kekekalan ( soundness )
Agregat digunakan untuk campuran beton dalam jangka waktu
tak terbatas, maka dari itu sifat agregat harus kekal, tidak boleh
mengalami perubahan bentuk yang tinggi, terutama jika dipakai
pada tempat yang mengalami perubahan suhu yang sangat ekstrim,
atau tempat yang mengalami perubahan kering dan basah silih
berganti. Agregat yang kurang kekal, apabila digunakan pada tempat
tersebut akan banyak mengalami degradasi, hal ini disebabkan oleh
karena mengembang dan menyusutnya agregat yang akhirnya dapat
memecahkan agregat yang keras. Kekekalan pada agregat sangat
dipengaruhi oleh mineral yang dikandung oleh agregat tersebut,
tidak dipengaruhi oleh kekerasannya maupun kekuatannya. Maka
dari itu belum tentu agregat yang sangat kuat dan keras akan kekal.
Pengujian kekekalan pada agregat. diperlukan larutan NaSO4 atau
larutan MgSO4. Agregat dengan gradasi tertentu direndam ke dalam
38