Page 96 - PRATIKTO-BETON-KINERJA-TINGGI
P. 96
1. Banyaknya air dalam campuran beton.
2. Adanya admixture, terutama jenis plasticizer
3. Bentuk butiran agregat, bulat, tidak beraturan, pipih, pipih dan
memanjang
4. Kadar semen dalam beton.
5. Banyaknya butiran halus dalam beton.
Bentuk cetakan :
1. Bahan cetakan
2. Kekasaran cetakan
3. Dimensi cetakan
4. Kerapatan tulangan
Alat untuk mengukur workablity pada beton segar ada beberapa
macam, diantaranya : alat slump, VB consistometer, Kelly ball, flow
table, compacting factor dan sebagainya. Dari beberapa alat tersebut
yang paling banyak digunakan di lapangan adalah alat slump, karena
alatnya sederhana, dan mudah dioperasikan, sehingga operator yang
tidak terdidik pun dapat menoperasikan alat tersebut. Bentuk dari
alat slump adalah kerucut terpancung terbuat dari baja tahan karat,
dengan diameter atas 100 mm, diameter bawah 200 mm dan tinggi
300 mm, dilengkapi dengan alas berbentuk persegi dan tongkat
pemadat.
Gambar 5.2 Alat pengujian workability alat Slump
76