Page 95 - NUZUL_Buku Kerja Pengujian Hidrolika_Denny Yatmadi, Nuzul Barkah Prihutomo & Wahyuni Susilowati
P. 95

Pengujian Hidrolika                                             VI.Metode Pengukuran Aliran Pipa



               6.2.2  Pengukuran tekanan relatif

               Pengukuran tekanan  relatif, katup ventilasi  harus terbuka dan katup pengalir harus

               tertutup.  Lapisan udara dengan tekanan  pa  terbentuk di atas kolom air. Pada

               pengukuran ini perlu diperhitungkan beda tinggi (hm) antara dasar manometer dengan
               titik tinjauan.

                                  = (ℎ + ℎ ) ∙    ∙   
                                  
                        =    + (ℎ + ℎ ) ∙    ∙   
                                 0      
               Metode pengukuran ini hanya dapat digunakan untuk tekanan rendah, yaitu pada titik

               tinjauan no.1, 2, 3, 10 dan 11  saja. Titik lainnya posisinya lebih tinggi dari  dasar

               manometer sehingga memiliki nilai hm  yang negatif.

               6.2.3  Koefisien Pengaliran

               Berdasarkan Hukum  Bernoulli, pada tabung yang  menyempit berlaku persamaan

               sebagai berikut :

                                2 ∙ ∆  
                  =    ∙    ∙    ∙ �   =   . �∆  
                              
                                     

               Dimana :
                  = koefisien pengaliran, non-dimensi

                  = koefisien ekspansi, non-dimensi (untuk zat cair    = 1)
                  = kerapatan medium sebelum penyempitan (untuk air    = 1)

                   = luas penampang lubang / celah penyempitan
                   

                                                      
               Koefisien pengaliran  :         =
                                                       ∙�2∙∆  
                                                      
               Rasio lubang :                  =
                                                      
                                                   
               Rasio diameter :                =   = √  
                                                   
                                                            2
               Koefisien pengaliran :          =    ∙ √1 −   
                                                            4
                                               =    ∙ �1 −   
               Besarnya debit aliran V, kehilangan tekanan Δp dan penampang lubang Ad berikut data

               yang diperoleh dapat digunakan untuk menghitung α dan C.








                       Jurusan Teknik Sipil                                                           78
                       Politeknik Negeri Jakarta
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100