Page 12 - ANDHIKA_Naskah Panduan Praktikum Uji Tanah DIV (1)
P. 12
diangkat dari lubang bor. Disamping itu, kita juga dapat mengukur kedalaman
lubang bor . Dengan demikian, kita dapat mengetahui jenis tanah pada setiap
kedalaman.
Kecuali untuk mengetahui keadaan tanah, pengeboran ini juga untuk mendapatkan
sample tanah baik untuk kondisi terganggu (disturbed) maupun kondisi tidak
terganggu (undisturbed). Pengambilan sample tanah terganggu dilakukan dengan
menggunakan mata bor Iwan , sedangkan sample tanah tak terganggu dengan tabung
sample.
1.4.Tujuan Pengujian
1) Mengetahui struktur tanah di lapangan dan kedalaman muka air tanah.
2) Mengambil sample tanah pada kondisi terganggu dan tidak terganggu.
1.5.Penjelasan Istilah
1) Deskripsi adalah pernyataan tentang : jenis, warna, dan konsistensi atau
kepadatan tanah
2) Sample tanah terganggu ( disturbed )
Sample tanah yang pengambilannya tanpa adanya usaha-usaha untuk melindungi
struktur asli tanah tersebut. Cara pengambilannya dapat dilakukan dengan
cangkul, skop, dan mata bor iwan. Sample tanah terganggu ini dibawa ke
laboratorium dalam keadaan tertutup (dalam kaleng atau kantong palstik )
sehingga kadar airnya tidak berubah, atau dalam keadaan terbuka apabila tidak
ada kebutuhan untuk mempertahankan kadar airnya yang asli.
Penggunaan sample jenis ini di laboratorium adalah untuk pengujian kadar air,
berat jenis, ukuran butiran, batas-batas Atterberg dan pemadatan.
3) Sample tanah tak terganggu ( undisturbed )
Sample tanah tak terganggu disebut juga sample tanah asli, adalah suatu sample
yang masih menunjukkan sifat asli dari tanah yang ada. Sample tanah ini tidak
mengalami perubahan struktur and kadar air ataupun susunan kimianya.
Sample tanah ini biasanya digunakan untuk pengujian kadar air, berat isi, geser
langsung, kuat tekan bebas, konsolidasi, triaxial, dan sebagainya.
4) Notasi jenis tanah
Lempung
Lanau
Pasir
Kerikil
Uji Bor dan Pengambilan Sample 1 - 3