Page 9 - ANDHIKA_Naskah Panduan Praktikum Uji Tanah DIV (1)
P. 9
PENDAHULUAN
Semua bangunan sipil berpijak di atas tanah, baik dengan perantaraan pondasi berupa
struktur penopang maupun terletak langsung di atasnya berupa struktur timbunan. Oleh
karenanya, kestabilan bangunan sangat ditentukan oleh kestabilan struktur
pendukungnya Untuk dapat merencanakan dan membuat pondasi maupun struktur
pendukung yang stabil, disamping diperlukan pemahaman beban yang bekerja, juga
diperlukan pemahaman terhadap sifat-sifat tanah, baik sifat fisis maupun mekanis.
Disinilah perlunya mempelajari Ilmu Mekanika Tanah dan sekaligus Uji Tanah bagi
mahasiswa teknik sipil untuk mengetahui nilai nilai parameter sifat tanah tersebut.
Salah satu usaha agar mahasiswa Jurusan Teknik Sipil di Politeknik Negeri Jakarta
dapat dengan mudah dalam memahami materi dan melakukan praktikum Uji Tanah,
maka disusunlah modul “ Praktikum Uji Tanah “ ini, dengan tujuan :
1. Memberikan pemahaman dan melatih ketrampilan mahasiswa dalam melakukan
pengujian untuk mendapatkan parameter-parameter tanah yang diperlukan.
2. Memberikan pemahaman tentang penggunaan nilai-nilai parameter tanah dalam
pekerjaan sipil yang berinteraksi dengan tanah.
3. Memberikan pemahaman tentang penggunaan jenis pengujian tanah yang
digunakan untuk mendukung perencanaan maupun pengontrolan mutu pelaksanaan
pekerjaan.
Sehingga, nantinya mahasiswa akan mampu menentukan parameter tanah dan
menterjemahkan data uji tanah dalam kaitannya dengan kepentingan bidang teknik
sipil.
“Panduan Praktikum Uji Tanah DIV “ ini diperuntukkan bagi mahasiswa DIV Jurusan
Teknik Sipil Semester IV pada Politeknik Negeri Jakarta dengan prasyarat telah
menguasai materi kuliah Mekanika Tanah Semester II dan III. Isi Modul Praktikum Uji
Tanah ini secara keseluruhan disesuaikan dengan silabus yang berlaku di Politeknik
sejak tahun 2002, dan berisikan :
Modul 1 : Uji Bor dan Pengambilan Sample
Modul 2 : Uji Kadar Air, Berat Isi dan Berat Jenis.
Modul 3 : Uji Sondir (Cone Penetrometer Test)
Modul 4 : Uji Atterberg Limits
Modul 5 : Analisa Ukuran Butir (Grain Size Analysis)
Modul 6 : Uji Pemadatan Standard (Compaction Test)
Modul 7 : Uji CBR Laboratorium
Modul 8 : Uji DCP (Dynamic Cone Penetrometer Test)
Modul 9 : Uji Kepadatan Tanah di Lapangan (dengan metode Sand Cone)
Modul 10 : Uji Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Test)
Modul 11 : Uji Geser Langsung (Direct Shear Test)
Modul 12 : Uji Konsolidasi Tanah
Modul 13 : Uji Triaxial
Selanjutnya, dalam melakukan praktek uji tanah dengan modul pengujian seperti
tersebut di atas, sebaiknya mahasiswa melakukannya secara berkelompok , dimana tiap
kelompok terdiri 4 orang, sehingga tiap mahasiswa dituntut berperan aktif agar dapat
menyelesaikan setiap modul praktikum berdasarkan waktu dan kompetensi
keterampilan sesuai standar yang ditargetkan.
Modul Praktikum Uji Tanah viii