Page 26 - ANDHIKA_Naskah Panduan Praktikum Uji Tanah DIV (1)
P. 26
Vw
Sr
Vv
2.4. Tujuan Pengujian
1) Menentukan nilai kadar air ( w), berat isi ( γ ), dan berat jenis ( Gs )
2) Menentukan besarnya berat isi kering ( γd ), angka pori ( e ), porositas ( n ), dan
derajad kejenuhan ( Sr ) berdasarkan harga w, γ, dan Gs yang didapat.
2.5 Prosedur Pengujian
2.5.1 Menentukan Kadar Air
Kadar air adalah angka dalam prosen yang menunjukkan perbandingan antara
berat air dengan berat butir kering dari suatu contoh tanah.
Peralatan :
Jumlah Peralatan dan Bahan
1 ( satu ) buah Oven
2 ( dua ) buah Container / cawan
1 ( satu ) buah Timbangan dengan ketelitian 0,01 gram
1 ( satu ) buah Pisau
1 ( satu ) buah Desikator
Langkah Kerja :
1) Timbang container kosong beserta tutupnya ( W 1 )
2) Isi container dengan sample tanah yang akan dicari kadar airnya dan
tutuplah container tersebut.
Berdasarkan ASTM D2216, untuk mendapatkan kadar air yang reliable,
berat penimbangan sample basah yang diperlukan adalah sebagai berikut :
Diameter Butiran Maksimum Berat SampleMinimum
2 mm 20 gram
4,75 mm 100 gram
9,50 mm 500 gram
19,00 mm 2500 gram
3) Timbang container yang berisi sample tersebut ( W 2).
4) Buka tutup container, yang biasanya digabungkan di bawah container
kemudian masukkan container tersebut ke dalam oven. Panaskan dengan
o o
suhu t 105 C 5 C selama 12 s/d 16 jam.
5) Setelah kering dinginkan dalam desikator.
6) Timbang sample tanah yang sudah kering beserta containernya (W 3)
Perhitungan :
Berat air
Kadar Air = x 100 %
Berat Sample kering
W W
2 3
= x 100 %
W W
3 1
2.5.2 Menentukan Berat Isi ( γ )
Berat isi adalah perbandingan antara berat tanah dengan volume tanah.
Uji Kadar Air, Berat Isi dan Berat Jenis 2 - 4