Page 28 - ANDHIKA_Naskah Panduan Praktikum Uji Tanah DIV (1)
P. 28
2) Keringkan piknometer beserta tutupnya dengan oven, dinginkan dan
timbang beratnya (m 1).
3) Masukkan sample tanah ke dalam piknometer + 5 s/d 10 gr.
4) Timbang piknometer + tanah ( m 2 ).
5) Tambahkan air suling ke dalam piknometer hingga tanah terendam dan
kocok hingga homogen. Masukkan piknometer yang berisi sample tanah +
air suling kedalam vaccum desikator dan keluarkan udara pada sample
tanah yang ada didalam piknometer dengan pompa vaccum selama 10 –
15 menit.
6) Selama divacum, tutup piknometer dalam keadaan tanpa tutup..
7) Keluarkan piknometer yang berisi sample tersebut dari dalam desikator
dan tambahkan air suling sampai penuh hingga tutupnya.
8) Keringkan bagian luar piknometer dengan menggunakan tissue, timbang
berat piknometer + sample tanah + air didalamnya ( m 3 )
9) Ukur temperature air dalam piknometer ( t 1 ºC )
10) Cuci piknometer hingga bersih dan isi dengan air suling hingga penuh.
11) Timbang piknometer + air ( m 4 ) dan ukur temperatur air suling di dalam
piknometer tersebut. ( t 2 ºC )
12) Untuk menentukan berat jenis tanah dilakukan dengan tiga kali percobaan.
Bila dari percobaan tersebut, antara nilai tertinggi dengan nilai terendah
selisihnya melebihi 2% dari nilai terendah, maka percobaan harus diulangi.
Perhitungan :
Gs adalah perbandingan antara γs dengan γw pada temperature 20 ºC
s Ws / Vs
Gs
w Ww / Vw
Ws
Apabila Vs = Vw, maka Gs =
Ww
Sehingga dapat dikatakan; Gs adalah perbandingan antara berat butiran tanah
dengan berat air dengan volume yang sama pada temperature standard.
m m
Ws 2 1
Gs pada t 20 ºC
Ww m m m m
4 1 3 2
Bila temperature percobaan tidak 20º C maka harus dikoreksi sebagai berikut :
m m
Gs 2 1
1 m m 1 m m
4 1 3 2
2 1
m 1 = berat piknometer kosong
m 2 = berat piknometer + sample tanah
m 3 = berat piknometer + sample tanah + air
m 4 = berat piknometer + air
Uji Kadar Air, Berat Isi dan Berat Jenis 2 - 6