Page 97 - ANDHIKA_Naskah Panduan Praktikum Uji Tanah DIV (1)
P. 97
MODUL 7 : UJI CBR LABORATORIUM
7.1 Pengantar K3
1 Dilarang mengambil atau membawa keluar alat-alat serta bahan dalam
laboratorium tanpa seizin petugas laboratorium.
2 Orang yang tidak berkepentingan dilarang masuk ke laboratorium. Hal ini untuk
mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
3 Gunakan alat dan bahan sesuai dengan petunjuk praktikum yang diberikan.
4 Jangan melakukan eksperimen sebelum mengetahui informasi mengenai bahaya
alat-alat, dan cara pemakaiannya.
5 Bertanyalah jika Anda merasa ragu atau tidak mengerti saat melakukan
percobaan.
6 Mengenali semua jenis peralatan keselamatan kerja dan letaknya untuk
memudahkan pertolongan saat terjadi kecelakaan kerja.
7 Pakailah jas laboratorium saat bekerja di laboratorium.
8 Harus mengetahui cara pemakaian alat darurat seperti pemadam kebakaran, eye
shower, respirator, dan alat keselamatan kerja yang lainnya.
9 Jika terjadi kerusakan atau kecelakaan, sebaiknya segera melaporkannya ke
petugas laboratorium.
10 Setiap pekerja di laboratorium harus mengetahui cara memberi pertolongan
pertama pada kecelakaan (P3K).
11 Buanglah sampah pada tempatnya.
12 Jangan bermain-main di dalam ruangan laboratorium.
13 Dilarang merokok, makan, dan minum di laboratorium.
7.2 Tujuan Pembelajaran.
Setelah mempelajari dan melakukan praktikum modul ini mahasiswa diharapkan
dapat :
1. Melakukan pengujian CBR laboratorium
2. Menjelaskan kegunaan data CBR laboratorium
7.3 Dasar Teori
Tes CBR (California Bearing Ratio) dikembangkan oleh California Division of
Highway pada tahun 1929, sebagai suatu cara untuk menilai kekuatan tanah
subgrade atau material base course untuk keperluan konstruksi jalan raya. Selama
Perang Dunia II, kelompok Ahli Teknik Amerika mengambil tes CBR ini untuk
digunakan pada konstruksi landasan terbang.
Tes CBR mengukur ketahanan geser tanah dengan suatu kepadatan dan kadar air
tertentu. Tes ini menghasilkan suatu nilai daya dukung yang dinyatakan dengan nilai
CBR. Nilai CBR yang didapat digunakan untuk menentukan tebal lapisan
perkerasan di atas lapisan yang nilai CBR nya ditentukan. Jadi, dianggap bahwa di
atas suatu bahan dengan nilai CBR tertentu, tebal perkerasan tidak boleh kurang dari
suatu angka tertentu.
Uji CBR Laboratorium 7 - 2