Page 141 - Nunung Martina - Etika Profesi Dan Kewirausahaan.pdf
P. 141
Pengembalian Modal. Para Investor atau Pengusaha sering
menggunakan Payback Period (PP) atau Periode Pengembalian
Modal ini sebagai penentu dalam mengambil keputusan Investasi
yaitu keputusan yang menentukan apakah akan menginvestasikan
modalnya ke suatu proyek atau tidak. Suatu proyek yang periode
pengembaliannya sangat lama tentunya kurang menarik bagi
sebagian besar investor.
a. Pengertian Payback menurut para Ahli
1) Pengertian Payback Period menurut Dian Wijayanto (2012)
adalah periode yang diperlukan untuk menutup kembali
pengeluaran investasi (initial cash investment).
2) Menurut Abdul Choliq dkk (2004), Payback Period adalah
jangka waktu kembalinya investasi yang telah dikeluarkan,
melalui keuntungan yang diperoleh dari suatu proyek yang
telah direncanakan.
3) Sedangkan menurut Bambang Riyanto (2004) Payback
period adalah suatu periode yang diperlukan untuk dapat
menutup kembali pengeluaran investasi dengan menggunakan
proceeds atau aliran kas netto (net cash f ows).
b. Cara Menghitung Payback Period
Payback Period atau Periode Pengembalian Modal dapat dihitung
dengan cara membagikan nilai investasi (cost of invesment)
dengan aliran kas bersih yang masuk per tahun (annual net cash
f ow).
Rumus Payback Period
Payback Period = Nilai Investasi / Kas Masuk Bersih
Catatan : Rumus ini mengasumsikan bahwa besarnya kas masuk
bersih adalah sama pada setiap periode atau sama pada setiap
tahunnya.
125