Page 140 - Dasar Perencanaan Struktur beton bertulang OK 1_Neat
P. 140

3.5. Balok Bersayap (Balok T dan Balok L)
             Apabila  balok  dicor  monolit  dengan  pelat  lantai,  dimana  mutu

             beton yang digunakan sama antara balok dan pelat serta terjadi
             interaksi  anatara  balok  dan  pelat  di  dalam  menahan  momen-

             momen  yang  terjadi,  maka  balok  tersebut  dikatakan  sebagai
             balok  T.  Pada  kondisi  ini,  pelat  beton  akan  berfungsi  sebagai

             sayap  atas  dari  balok.  Pada  dasarnya  balok  ini  berperilaku
             sebagai  balok  “T”  pada  saat  menahan  momen  positif  dan

             berperilaku  sebagai  balok  persegi  biasa  pada  saat  menahan
             momen negative (Gambar 3. 15)
                                                                       -
                                     +
                                   M                                 M




                   Zona tekan “T”                 Zona tekan persegi
                         +
                                                          -
                 Akibat M                         Akibat M

                      Gambar 3.15. Penampang Balok T (Balok Bersayap)

             Dalam analisa maupun perencanaan balok T, harus ditentukan

             terlebih dahulu lebar efektif balok T (be).  Adapun lebar efektif
             balok T adalah ditentukan seperti pada Gambar 3.16.






                                          130
   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145