Page 12 - MODUL HUKUM DASAR KIMIA

Perbandingan volume gas sesuai dengan perbandingan koefisien reaksinya.

Rumus penentuan volume gas dalam suatu reaksi kimia.

pA(g) + qB(g) rC(g) + sD(g)

Jika dimisalkan volume gas A sebanyak x liter, volume gas lain dapat
dihitung dengan rumus:

koefisien yang dicari
Volume gas yang dicari = x volume yang diketahui
koefisien yang diketahui

Contoh soal

1. Jika anda diminta memproduksi 15 L gas amonia (NH3) dari gas nitrogen dan gas
z
hidrogen, tentukan volume gas-gas yang anda butuhkan pada suhu dan tekanan
yang sama.

Penyeleaian

Reaksi : N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)

1
Volume N2 = koefisien yang dicari x Volume NH3 = x 15 L = 7,5 L
koefisien yang diketahui 2

1
Volume H2 = koefisien yang dicari x Volume NH3 = x 15 L = 22,5 L
koefisien yang diketahui 2
Jadi, volume nitrogen 7,5 L dan hidrogen 22, 5 L

2. Diketahui 6 L campuran gas metana CH4(g) dan propana C3H8(g) dibakar
sempurna dengan 18 L gas oksigen. Jika semua gas diukur pada suhu dan tekanan
yang sama, tentukan volume CH4(g) dan C3H8(g).

Penyelesaian

a. Persamaan reaksi pada pemakaran CH4(g)
CH4(g) + 2O2(g) CO2(g) + 2H2O (g)
Misal, volume CH4 = x L maka volume C3H8 = (6 -x) L
koefisien yang dicari
Volume O2(g) = x volume CH4
koefisien yang diketahui
2
= x x = 2 xL
1
b. Persamaan reaksi pada pembakaran C3H6(g)
C3H (g) + 5O2(g) 3CO2(g) + 4H2O(g)
koefisien yang dicari
Volume O2(g) = x volume C3H8
koefisien yang diketahui
5
= x (6-x) L = (30-5x)
1