Page 36 - AGRIBISNIS TANAMAN SAYURAN Jilid 1
P. 36
pemicu terjadinya longsor. Lebar drainase Tujuan pembuatan teras adalah untuk
akan menjadi jarak antar bedengan, sementara mengurangi kecepatan aliran permukaan dan
kedalaman saluran drainase sekaligus menjadi memperbesar peresapan air, sehingga
tinggi bedengan. Selain itu, saluran drainase kehilangan tanah berkurang. Cara utama dalam
berfungsi juga sebagai jalan pemeliharaan pembuatan terasering adalah dengan
sehingga sebaiknya lebar saluran drainase membentuk mulsa tanah dengan cara
dibuat mudah dilewati. Bila terlalu sempit, menyusun campuran dedaunan dan ranting
pemeliharaan tanaman akan sulit dan jika pohon yang berjatuhan di atas tanah dan
terlalu lebar maka efisiensi lahan berkurang. membentuk penahan aliran air, misal dengan
Bentuk saluran drainase, khususnya di lahan membentuk teras-teras di perbukitan dan
usahatani dapat dibedakan menjadi: pertanian berkontur. Penanaman pada
terasering dilakukan dengan membuat teras-
1) saluran pengelak
teras yang dilakukan untuk mengurangi
2) saluran teras dan panjang lereng dan menahan atau
3) saluran pembuangan air. memperkecil aliran permukaan agar air dapat
Pemeliharaan saluran drainase dilakukan meresap ke dalam tanah.
dengan pendalaman saluran-saluran
pembuangan air yang telah dangkal, biasanya
d i l a k u k a n b e r s a m a - s a m a d e n g a n
pengendalian gulma.
Metode Sloping Agriculture Land Technology
(SALT) merupakan salah satu teknik untuk
menata lahan miring yang diperuntukkan bagi
kegiatan pertanian. Informasi lebih lanjut
silakan kunjungi:
https://alamtani.com/teknik-menata-lahan-
miring-dengan-metode-salt/
Gambar 3.4 Gambar pembuatan saluran drainase
Sumber :https://tanimandirijaya.wordpress.com/2015/04/26/lahan-baru/
Gambar 3.5 Gambar saluran drainase
Sumber : https://www.google.com/amp/s/ajengekaprastiwi.wordpress.com
/2014/12/21/budidaya-sayuran-dataran-rendah/amp/
32