Page 104 - Journey TMO Release 2018 - 2019
P. 104

Journey Champion Supply Chain


               Introduction-Background
               Sesuai  dengan  Rencana  Jangka  Panjang  (RJP)  Perusahaan  tahun  2018-2022,  PT  Kimia  Farma  (Persero)  Tbk  akan  melakukan
               program transformasi dalam waktu 5 (lima) tahun dengan tujuan menjadi the leading healthcare company in Indonesia pada tahun
               2022.  Salah  satu  transformasi  yang  dilakukan  adalah  Transformasi  Rantai  Pasok  untuk  mendukung  dan  mempertahankan
               percepatan pertumbuhan serta meningkatkan kinerja jaringan end-to-end perusahaan.

               Logistik berhubungan erat dengan perencanaan dan pengaliran aliran material dan informasi yang terkait dalam sebuah perusahaan.
               Secara  luas,  misi  utama  logistik  adalah  mengatur  agar  material  sampai  di  tujuan  dalam  kondisi,  jumlah,  dan  waktu  yang  tepat,
               sambil mengoptimalkan performa yang diukur seperti meminimalkan biaya operasi dan memusatkan satu kendala seperti kendala
               alokasi biaya.

               Seiring  dengan  potensi  market  dan  proyeksi  revenue  dari  PT.  Kimia  Farma  (Persero)  Tbk,  maka  sangatlah  penting  untuk
               meningkatkan sales di pasar saat ini maupun pasar yang baru. Dengan optimisasi rantai pasok serta portofolio produk diharapkan
               dapat meningkatkan revenue untuk mewujudkan target perusahaan untuk menjadi world class company di tahun 2022.

               Key Progress & Issue
               Transformasi rantai pasok dilakukan di seluruh entitas yang diwujudkan dalam 5 Program Inisiatif:


                   1.  Inventory Management di KFA; Inisiatif ini telah selesai dijalankan dalam 4 batch di 19 BM dengan hasil penurunan rata-rata
                       nilai  stock  sebesar  11,8%,  penurunan  nilai  rata-rata  pasif  &  over  stock  sebesar  17,6%,  serta  kenaikan  revenue  rata-rata
                       sebesar 4% dari seluruh batch. Inisiatif tansformasi yang dijalankan juga menghasilkan deliverable berupa macro excel tools
                       yang  berguna  untuk  mengelola  persediaan.  Project  initiative  dihentikan  dikarenakan  adanya  transisi  sistem  dari  KIS  ke
                       SmartStock sehingga ketersediaan data pendukung input tidak berhasil didapatkan.
                   2.  Product Assortment di KFA; Product assortment merupakan salah satu bagian dari Transformasi Jaringan Ritel dimana inisiatif
                       ini  bertujuan  untuk  rasionalisasi  portofolio  produk  dan  menyelaraskannya  dengan  trend  di  pasar.  Saat  ini  sedang
                       dilaksanakan pilot project di 2 apotek BM Bandung yaitu Apotek KF Dago Unpad dan Apotek KF 204. Kendala yang dihadapi
                       dari  project  ini  adalah  secara  internal  proses  negosiasi  listing  yang  cukup  lama  dan  kendala  eksternal  terkait  dengan
                       ketersediaan produk di distributor, coverage area dari distributor, serta kebijakan lain yang diterapkan oleh principal maupun
                       distributor





                                                                              101
   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109