Page 33 - flipbook sistem reproduksi
P. 33

Berbasis Literasi Digital



                   Tahap  selanjutnya  adalah  proses  spermiogenesis  yang  merupakan
            pematangan spermatozoa  yang terjadi di epididimis. Pada spermiogenesis ini
            berlangsung  proses  penyempurnaan  spermatid  menjadi  spermatozoa  yang
            ditandai dengan terbentuknya kepala yang dilengkapi akrosom, bagian tengah
            yang berisi  banyak mitokondria  dan ekor  ynag  berfungsi  sebagai  pergerakan
            dari spermatozoa.
                      .
                     Bio-Net


                  Adapun struktur dari spermatozoa dan informasi lain mengenai proses
                          spermatogenesis dapat kalian cek di web dibawah ini.











                Berlangsungnya  spermatogenesis  ini
               dipengaruhi  oleh  beberapa  hormon,
               yaitu  FSH  dan  LH  yang  disekresikan
               oleh  hipofisis  anterior  dan  testosteron
               yang disekresikan oleh Sel Leydig.

                     Sel  hipotalamus  meningkatkan
               sekresi        Gonadotropin-releasing
               hormon      (GnRH).     Hormon      ini
               berfungsi      untuk       merangsang
               gonadotroph di hipofisis anterior untuk
               meningkatkan      sekresi   luteinizing
               hormone  (LH)  dan  folikle-stimulating
               hormon  (FSH).  LH  berfungsi  untuk
               merangsang  sel  interstisial,  yang
               terletak  antara  tubulus  seminiferous,
               untuk      mengeluarkan       hormon
               testosteron.
                                                           Gambar 3. Keterkaitan Hormonal
                                                              Sumber: Tortora dkk., 2013

                  Sistem Reproduksi Manusia
       25
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38