Page 8 - Buku Program PITFMB 2024

8
PERTEMUAN ILMIAH TAHUNAN
FISIKA MEDIS DAN BIOFISIKA (PIT-FMB) KE-VII
2 0 2 4
PIT-FMB MUSYAWARAH NASIONAL TAHUN 2024

Supriyanto Ardjo Pawiro, Ph.D

Ketua Aliansi Fisikawan Medik Indonesia

Pela han Profesi dimulai pada Februari 2018 dan sampai akhir 2021, UI melalui CMPB UI, telah
meluluskan 296 peserta pela han profesi. Universitas Diponegoro melaksanakan pela han profesi
pada 2020- 2021 dengan meluluskan 39 Peserta dan Universitas Hasanuddin melaksanakan pela han
dengan meluluskan 43 peserta.
Pada tahun 2019, Universitas Indonesia dan Universitas Diponegoro berbagi tugas membuat
program studi yaitu Magister Fisika Medis di Universitas Indonesia dan Program Profesi Fisikawan Medik
di Universitas Diponegoro. Pada tahun 2020 berdiri program studi Magister Fisika Medis di UI dan pada
tahun 2021 berdiri Program Pendidikan Profesi di Undip. Ini capaian yang luar biasa untuk meletakan
dasar pendidikan Akademik dan Keprofesian secara legal formal.
Setelah era pandemik covid berakhir, Kementerian Kesehatan RI mendeklarasikan program
transformasi kesehatan prioritas pelayanan Kanker, Jantung, Stroke dan Uronefro (KJSU) pada 2022.
Program ini telah menginduksi kebutuhan Fisikawan Medik Spesialis pada layanan Radioterapi dan
Kedokteran Nuklir. Pada tahun 2023, Kementerian Kesehatan telah memberikan pembiayaan Residensi
Spesialis sebanyak 16 orang pada tahun 2023 dan 8 orang pada tahun 2024 untuk Bidang Radioterapi.
Sedangkan untuk bidang Kedokteran Nuklir, akan dibiayai pendidikan keprofesian Spesialis Fisikawan
2 0 2 4
Medik Kedokteran Nuklir melalui mekanisme sandwich dalam dan luar negeri mulai tahun 2024.
Capaian ini bukanlah capaian invidu atau m DPP AFISMI, namun capaian banyak pihak dan mitra
bestari Fisikawan Medik yang telah mendukung semua kebijakan program pengembangan DPP AFISMI
PIT-FMB
selama kurang lebih hampir 9 tahun.
Kami sadar bahwa dak semua kebijakan yang dikeluarkan oleh DPP AFISMI bisa membuat nyaman
seluruh teman sejawat, namun kami berkeyakinan bahwa Fisikawan Medik Indonesia bisa terus
bertumbuh untuk mensejajarkan dengan negara maju lainnya di Asia Pasifik.
Tiada gading yang tak retak, kami menghaturkan terima kasih kepada semua m DPP AFISMI, m DPW
AFISMI, Dewan Pengawas dan para donatur yang telah menyumbangkan pikiran dan material pada
semua ak vitas AFISMI. Semoga usaha kita hari ini menjadi tonggak kemajuan Fisika Medis Indonesia di
masa mendatang untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Bandung, 8 Agustus 2024