Page 34 - e-booklet spt 8 fix
P. 34

AYO BERLATIH SCIENTIFIC EXPLANATION





        PENTINGNYA TIDUR BAGI SISTEM PERTAHANAN TUBUH



























          KLAIM




          Apabila tubuh tidak mendapatkan tidur yang berkualitas dan cukup, maka tubuh



          akan tidak akan cukup tahan  untuk membentengi tubuh dari serangan berbagai



          penyebab penyakit






          BUKTI



          Menurut  spesialis  tidur  Michael  Breus,  tidur  membantu  produksi  sel  T  dan  sel



          darah  putih  yang  memainkan  peran  penting  dalam  respons  sistem  kekebalan



          terhadap  virus.  Riset  2019  yang  diterbitkan  dalam  Journal  of  Experimental


          Medicine  juga  membuktikan  tidur  berkualitas  membantu  tubuh  meningkatkan


          efektivitas  respon  sel  T.  Menurut  peneliti,  hal  ini  terjadi  karena  hormon  stres



          yang menghambat kemampuan sel T untuk membunuh patogen menurun selama



          kita  tidur.  selain  itu  tidur  juga  mendukung  pelepasan  dan  produksi  sitokin  serta


          prorein  mutifaset  yang  membantu  sistem  kekebalan  tubuh  merespon  antigen


          dengan cepat.














          PENALARAN



          Tidur  dan  sistem  kekebalan  memiliki  hubungan  dua  arah.  Respon  imun,


          seperti  yang  disebabkan  oleh  infeksi  virus,  dapat  memengaruhi  tidur  karena



          tidur  yang  konsisten  dapat  memperkuat  sistem  kekebalan  sehingga  fungsi


          kekebalan  tubuh  menjadi  seimbang  dan  efektif,  selain  itu  tidur  juga



          mendukung  pelepasan  dan  produksi  sitokin  serta  prorein  mutifaset  yang


          membantu  sistem  kekebalan  tubuh  merespon  antigen  dengan  cepat.  Jadi,



          saat  kita  tidur  yang  cukup  daya  tahan  tubuh  mengalami  pemulihan  sehingga


          berfungsi untuk membentengi tubuh dari serangan berbagai penyebab infeksi,



          termasuk  dari  virus  seperti  COVID-19.  dapat  berkonsultasi  dengan  Tenaga


          Kesehatan dalam menangani masalah gangguan tidur.

































                                                                                                                                                                                                                         26
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39