Page 131 - EKONOMI_KELAS12_ISMAWANTO_2009
P. 131
Nah, untuk lebih jelasnya simak pembahasan berikut ini.
1) Pembagian laba atau rugi berdasarkan perbandingan
modal.
Contoh:
Tn. Anto, Tn. Bakir, dan Tn. Chandra mendirikan sebuah
Firma dengan nama Fa. ABC. Modal masing-masing
anggota yang harus disetor oleh Tn. Anto sebesar
Rp25.000.000,00, Tn. Bakir sebesar Rp35.000.000,00 dan
Tn. Chandra Rp40.000.000,00. Apabila Firma ABC dalam
tahun 2006 memperoleh laba sebesar Rp15.000.000,00,
maka perhitungan pembagian labanya adalah:
untuk Tn. Anto : 25/100 × 15.000.000 = Rp 3.750.000,00
untuk Tn.Bakir : 35/100 × 15.000.000 = Rp 5.250.000,00
untuk Tn.Chandra : 40/l00 × 15.000.000 = Rp 6.000.000,00
Jumlah laba yang dibagi = Rp 15.000.000,00
2) Pembagian laba atau rugi berdasarkan ketentuan
pemberian bunga dari modal dan sisanya dengan
perbandingan.
Apabila perjanjian pembagian labanya dengan ketentuan
terlebih dahulu masing-masing sekutu memperoleh
bunga 5% dan sisanya dengan perbandingan modal,
maka perhitungan pembagian labanya adalah:
Jumlah laba firma Rp 15.000.000,00
- Bunga modal
Tn. Anto : 5% × 25.000.000 = Rp 1.250.000.00
Tn. Bakir : 5% × 35.000.000 = Rp 1.750.000,00
Tn. Chandra : 5% × 40.000.000 = Rp 2.000.000,00
Jumlah bunga modal Rp 5.000.000,00 _
Sisa laba yang dibagikan Rp 10.000.000,00
- Bagian sisa laba
Tn. Anto : 25/100 ×10.000.000 = Rp 2.500.000,00
Tn. Bakir : 35/100 × l0.000.000 = Rp 3.500.000,00
Tn. Chandra : 40/100 ×10.000.000 = Rp 4.000.000,00
Rp. 10.000.000,00 _
0
Pembagian labanya adalah:
- Ta. Anto : 1.250.000 + 2.500.000 = Rp 3.750.000,00
- Tn. Bakir : 1.750.000 + 3.500.000 = Rp 5.250.000,00
- Tn.Candra : 2.000.000 + 4.000.000 = Rp 6.000.000,00
Rp l5.000.000,00
3) Pembagian laba atau rugi berdasarkan ketentuan
pemberian bunga dari modal, gaji para sekutu dan
sisanya dibagi dengan perbandingan.
Apabila penjanjian pembagian labanya dengan ketentuan:
terlebih dahulu masing-masing sekutu memperoleh
bunga 5%, gaji untuk Tn. Anto Rp1.500.000,00, untuk
124 Ekonomi SMA dan MA Kelas XII