Page 140 - EKONOMI_KELAS12_ISMAWANTO_2009
P. 140
4) Modal juga diperoleh dari bantuan luar negeri.
5) Bila memperoleh keuntungan, maka dimanfaatkan
untuk kesejahteraan rakyat.
6) Pinjaman kepada bank atau lembaga keuangan bukan
bank.
2. Bentuk-Bentuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor
17 tahun 1967, perusahaan negara digolongkan dalam tiga
bentuk usaha negara, yaitu sebagai berikut.
a. Perusahaan Jawatan (Perjan) atau Departemen Agency
Perjan adalah perusahaan negara yang modalnya setiap tahun
ditetapkan dalam APBN, bagi departemen yang
bersangkutan.
Ciri-ciri Perjan antara lain:
- pengabdian/pelayanan kepada masyarakat (public
service),
- sebagai bagian dari departemen/dirjen/direktorat/
pemerintah daerah,
- dipimpin oleh seorang kepala,
- memperoleh fasilitas negara,
- pegawainya pegawai negeri,
- pengawasan dilakukan baik secara hirarki maupun secara
fungsional seperti bagian-bagian dari suatu departemen/
pemerintah daerah.
b. Perusahaan Umum (Perum) atau Public Corporation
Perum adalah perusahaan negara yang modal seluruhnya
milik negara (berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan).
Contoh: Perum Husada Bakti, Perum Pegadaian, Perum
Pelayaran, dan sebagainya.
Ciri-ciri Perum antara lain:
- melayani kepentingan umum,
- umumnya bergerak dibidang jasa vital (public utility),
- dibenarkan memupuk keuntungan,
Gambar 5.5 Pegadaian merupakan
- berstatus badan hukum, badan usaha milik
negara berbentuk
- mempunyai nama dan kekayaan sendiri serta kebebasan
Perum.
bergerak seperti perusahaan swasta, Sumber: Dokumen Penerbit
- hubungan hukumnya diatur secara hubungan hukum
perdata,
- modal seluruhnya dimiliki oleh negara dan kekayaan
negara yang dipisahkan,
- dipimpin oleh seorang direksi,
- pegawainya adalah pegawai perusahaan negara,
- laporan tahunan perusahaan, disampaikan kepada
pemerintah.
Badan Usaha Dalam Perekonomian Indonesia 133