Page 144 - EKONOMI_KELAS12_ISMAWANTO_2009
P. 144
c. Merger
Wawasan Ekonomi
Merger adalah penggabungan beberapa badan usaha dengan
jalan meleburkan diri menjadi satu perusahaan baru. Jadi, Pada tahun 1 Juni 1999 terjadi
merger bank milik negara, yaitu
merger identik dengan trust.
Bank Pembangunan Indonesia
d. Holding Company (Bapindo), Bank Bumi Daya
(BBD), Bank Expor Impor (Bank
Holding Company adalah suatu PT yang besar yang Exim), dan Bank Dagang Negara
menguasai sebagian besar sero atau saham perusahaan (BDN) menjadi Bank Mandiri.
lainnya. Meskipun secara yuridis badan usaha yang dikuasai
tetap berdiri sendiri namun diatur dan dijalankan sesuai
dengan kebijakan PT yang menguasai.
e. Concern
Sebenarnya concern sama halnya dengan holding company,
yaitu memiliki sebagian besar saham-saham dari beberapa
badan usaha. Perbedaannya adalah holding company sering
berbentuk PT, sedangkan concern sering dimiliki perse-
orangan, yaitu seorang hartawan yang mempunyai modal
yang amat besar.
f. Corner dan Ring
Corner dan ring adalah penggabungan beberapa badan usaha
yang tujuan mencari keuntungan besar, dengan cara
menguasai penawaran barang untuk memperoleh monopoli
dan menaikkan harga.
g. Syndicat
Syndicat adalah kerja sama sementara oleh beberapa badan
usaha untuk menjual atau mengerjakan suatu proses
produksi.
h. Joint Venture
Joint venture adalah penggabungan beberapa badan usaha
untuk mendirikan satu bentuk usaha bersama dengan modal
bersama pula, dengan tujuan untuk menggali kekayaan alam
dan mendidik tenaga ahli untuk menghasilkan keuntungan
yang lebih besar.
i. Production Sharing
Production sharing adalah kerja sama bagi hasil antara pihak-
pihak tertentu.
j. Waralaba (Franchise)
Waralaba merupakan sistem usaha yang tidak memakai
modal sendiri, artinya untuk membuka gerai waralaba
cukup menggunakan modal milik investor lain. Seorang
franchise (pembeli usaha waralaba) harus memenuhi syarat-
syarat khusus yang ditetapkan oleh franchisor (perusahaan
waralaba), karena pada franchise akan menggunakan merek
yang sama dengan franchisor sehingga harus memiliki standar
yang sama . Keuntungan yang diperoleh investor waralaba
antara lain terhindar dari biaya trial and error, karena sudah
terlebih dahulu dikeluarkan oleh pemilik usaha.
Badan Usaha Dalam Perekonomian Indonesia 137