Page 152 - EKONOMI_KELAS12_ISMAWANTO_2009
P. 152

A.     Prinsip Dasar Koperasi Indonesia


                 Gerakan koperasi di Indonesia dimulai dengan lahirnya Bank
             Pertolongan dan Tabungan (Hulp en Spaarbank) yang didirikan
             oleh Raden Aria Wiria Atmaja pada tahun 1896 di  Purwokerto.
                 Bentuk badan usaha koperasi sangat unik, berbeda dengan
             badan usaha lain. Koperasi merupakan bentuk badan usaha
             yang dimiliki oleh anggota, yang merupakan pengguna jasa
             koperasi (user). Koperasi bertujuan utama menyejahterakan
             angotanya dan tidak bertujuan untuk mencapai keuntungan
             sebesar-besarnya. Fakta inilah yang membedakan koperasi
             dengan badan usaha lain, yang pada dasarnya pemilik adalah
             penanam modal.

             1. Pengertian Koperasi                                            Gambar 6.1  Lambang  koperasi
                                                                                          Indonesia
             Dalam UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian pada           Sumber: www. google.com:image.
             Bab I Pasal 1, yang dimaksud dengan koperasi adalah badan
             usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum
             koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip
             koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang
             berdasarkan atas asas kekeluargaan.
             Berdasarkan pengertian di atas, maka koperasi memiliki
             karakteristik sebagai berikut.
             a. Merupakan suatu badan usaha yang dibenarkan mencari
                 keuntungan seperti pada badan usaha lainnya tetapi tidak        Tokoh Kita
                 menjadikannya sebagai tujuan utama.
             b. Beranggotakan orang seorang mengandung maksud bahwa
                 anggota koperasi terdiri atas kumpulan orang bukan
                 kumpulan modal.
             c. Beranggotakan badan hukum koperasi, artinya koperasi yang
                 sudah berdiri dan berbadan hukum dapat membentuk
                 koperasi dengan tingkatan yang lebih besar/luas.
             d. Kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi, artinya dalam
                 menjalankan aktivitasnya berpedoman pada prinsip koperasi
                                                                                     Mohammad Hatta
                 seperti yang dijelaskan pada UU Nomor 25 tahun 1992                    (1902–1980)
                 Pasal 5.
                                                                                  Pada tahun 1921, beliau
             e. Gerakan ekonomi rakyat, artinya koperasi mengembangkan            melanjutkan pendidikannya di
                 ekonomi rakyat banyak dan merupakan soko guru dalam              Handels Hogere School (HHS),
                                                                                  Belanda dengan mengambil
                 ekonomi kerakyatan.
                                                                                  jurusan Ekonomi Perdagangan.
             f. Asas kekeluargaan, berarti koperasi mengedepankan setia           Hatta  memperoleh  gelar
                 kawan dan kesadaran berpribadi, sekaligus bertujuan untuk        doktorandus  (Drs) bidang
                 menyejahterakan anggota pada khususnya dan masyarakat            ekonomi dari HHS Belanda tahun
                                                                                  1932. Dengan bekal pendidikan-
                 pada umumnya.
                                                                                  nya ini, Hatta memelopori
             Sementara itu, dalam Bab III Pasal 4 disebutkan fungsi dan           pembentukan wadah koperasi di
             peran koperasi adalah sebagai berikut.                               tanah air.  Hatta dikenal sebagai
                                                                                  Bapak Koperasi Indonesia
             a. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemam-
                                                                                  karena sumbangannya yang
                 puan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat
                                                                                  sangat besar dalam memajukan
                 pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan                    peranan koperasi di Indonesia.
                 ekonomi dan sosialnya.


                                                                           Koperasi Dan Kewirausahaan  145
   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157