Page 155 - EKONOMI_KELAS12_ISMAWANTO_2009
P. 155
4) bagian-bagian dalam organisasi bekerja normal dalam
hubungan organik,
5) adanya komunikasi yang lancar antara pengurus dengan
anggota, pengurus dengan pengurus dan anggota yang
satu dengan anggota yang lainnya.
b. Sehat usaha, yang mencakup:
1) kegiatan usahanya dijalankan berdasar atas asas dan
tujuan koperasi,
2) usahanya terjalan secara kontinu,
3) SHU dibagikan sesuai dengan jasa anggota,
4) dapat dicapai tingkat efistensi sesuai dengan rencana.
c. Sehat mental, yang mencakup:
1) adanya kesadaran para pengurus dan anggota akan
tanggung jawab pada koperasi,
2) tidak semata-mata berpikir kebendaan (materialistis),
tetapi nilai kemanusiaan dan sosial yang lebih
diutamakan,
3) kejujuran dan keadilan dalam kegiatan pengurus dan
anggota,
4) untuk mempertinggi kesejahteraan anggota, baik secara
materiil maupun secara spirituil,
5) adanya program-program pendidikan yang dilaksanakan
secara kontinu,
6) adanya pengabdian kepada masyarakat,
7) adanya swadaya, swakerta, dan swasembada dalam
koperasi,
8) tidak mencari keuntungan yang tidak didasarkan pada
prinsip koperasi.
3. Perangkat Organisasi
Dalam UU Nomor 25 Tahun 1992 Bab VI Pasal 21 sampai
dengan Pasal 40 tentang Perangkat Organisasi, disebutkan
bahwa perangkat organisasi koperasi terdiri atas rapat anggota,
pengurus, dan pengawas.
a. Rapat Anggota
Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi
dalam koperasi. Rapat anggota menetapkan:
1) anggaran dasar,
2) kebijakan umum di bidang organisasi, manajemen, dan
usaha koperasi,
3) pemilihan, pengangkatan, pemberhentian pengurus dan
pengawas,
4) rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja
koperasi, serta pengesahan laporan keuangan,
5) pengesahan pertanggungjawaban pengurus dalam
pelaksanaan tugasnya,
148 Ekonomi SMA dan MA Kelas XII