Page 161 - EKONOMI_KELAS12_ISMAWANTO_2009
P. 161
Adapun landasan hukum berdirinya koperasi sekolah adalah
sebagai berikut.
a. Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja Transmigrasi dan
Koperasi No. 638/AKPTS/Men/1974 tentang Ketentuan
Pokok Mengenai Koperasi Sekolah.
b. Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 0158/P/1984 dan Menteri Koperasi
Nomor 51/M/KPTS/III/1984, tertanggal 22 Maret 1984.
c. Instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5/
U/1984, tentang Pendidikan Perkoperasian.
d. UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.
3. Tahap-Tahap Pendirian Koperasi Sekolah
Dalam rangka mendirikan koperasi sekolah, terlebih dahulu
perlu diketahui langkah-langkah maupun hal-hal yang
menyangkut pendirian koperasi sekolah tersebut.
Adapun langkah-langkah atau prosedur pendirian koperasi
sekolah adalah sebagai berikut.
a. Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan, rencana dan program pendirian
koperasi disosialisasikan oleh kepala sekolah bersama guru,
komite sekolah, dan Osis serta perlu diinformasikan kepada
siswa yang lain. Selanjutnya perlu dibentuk tim kecil/panitia
yang bertugas menyelenggarakan rapat pembentukan
koperasi sekolah.
Hal-hal yang perlu dipersiapkan oleh Tim Kecil di antaranya:
1) menentukan hari, tanggal dan jam pelaksanaan
pembentukan,
2) menentukan tempat diadakan rapat pembentukan,
3) menentukan peserta yang mengikuti rapat,
4) menyiapkan undangan rapat,
5) menyiapkan alat atau perlengkapan rapat,
6) menyiapkan bahan-bahan yang akan dibicarakan dalam
rapat,
7) merencanakan dan menyiapkan biaya-biaya
penyelenggaraan rapat pembentukan koperasi sekolah.
b. Tahap Pembentukan
Setelah melalui tahap persiapan, selanjutnya diadakan rapat
pembentukan koperasi sekolah. Adapun pihak-pihak yang
harus dihadirkan adalah:
1) murid/ perwakilan kelas minimum 2 (dua) orang, paling
sedikit 20 orang murid,
2) guru ekonomi/ koperasi dan guru yang ditunjuk
3) kepala sekolah
4) pejabat Kantor Dinas Koperasi Kabupaten/Kota
5) perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
154 Ekonomi SMA dan MA Kelas XII