Page 18 - EKONOMI_KELAS12_ISMAWANTO_2009
P. 18

20     Kas                            Rp    5.880.000,00
                               Potongan penjualan             Rp      120.000,00
                                   Piutang dagang                                     Rp    6.000.000,00
                        22     Utang dagang                    Rp   5.000.000,00
                                   Kas                                                 Rp   5.000.000,00
                        25     Kas                            Rp    3.920.000,00
                               Potongan penjualan             Rp       80.000,00
                                   Piutang dagang                                     Rp    4.000.000,00


             2. Metode Perpetual

             Metode perpetual atau terus-menerus pada umumnya                       Wawasan Ekonomi
             digunakan perusahaan yang menjual barang dagangan dengan
             harga relatif mahal, dan tidak sering terjadi. Dalam metode ini,    Akun yang lazim digunakan dalam
             transaksi pembelian barang dagangan akan dicatat dengan             metode perpetual adalah akun
                                                                                 persediaan barang dagangan,
             mendebit akun persediaan barang dagangan sebesar harga
                                                                                 akun penjualan, HPP, retur
             beli (harga perolehan), sedangkan jika terjadi penjualan akan       penjualan, potongan penjualan,
             dicatat dengan mengkredit akun persediaan barang dagangan           dan beban angkut penjualan.
             sebesar harga pokoknya.
             Pencatatan transaksi ke dalam jurnal umum menurut metode
             perpetual adalah sebagai berikut.


              No.                   Transaksi                                Jurnal Umum

                1.  Pembelian barang dagangan secara tunai   Persediaan barang  dagangan   Rp xxx
                                                               Kas                                 Rp xxx
                2.  Pembelian barang dagangan secara kredit  Persediaan barang  dagangan   Rp xxx
                                                               Utang dagang                        Rp xxx
                3.  Pengiriman kembali barang dagangan       Kas                           Rp xxx
                    yang telah dibeli secara tunai             Persediaan barang dagangan          Rp xxx

                4.  Pengiriman kembali barang dagangan       Utang dagang                  Rp xxx
                    yang telah dibeli secara kredit            Persediaan barang dagangan          Rp xxx

                5.  Penjualan barang dagangan secara tunai   Kas                           Rp xxx
                                                               Penjualan                           Rp xxx
                                                             Harga pokok penjualan         Rp xxx
                                                               Persediaan barang dagangan          Rp xxx

                6.  Penjualan barang dagangan secara kredit  Piutang dagang                Rp xxx
                                                               Penjualan                           Rp xxx
                                                             Harga pokok penjualan         Rp xxx
                                                               Persediaan barang dagangan          Rp xxx
                7.  Penerimaan kembali barang yang telah     Retur penjualan dan PH        Rp xxx
                    dijual secara tunai                        Kas                                 Rp xxx
                                                             Persediaan barang dagangan    Rp xxx
                                                               Harga pokok penjualan               Rp xxx
                8.  Penerimaan kembali barang yang telah     Retur penjualan dan PH        Rp. xxx
                    dijual secara kredit                       Piutang dagang                      Rp. xxx





                                                    Tahap Pencatatan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang  11
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23