Page 54 - EKONOMI_KELAS12_ISMAWANTO_2009
P. 54
1. Akun Ikhtisar Laba/Rugi
Jumlah akun ikhtisar laba/rugi pada kolom ayat penyesuaian
harus dipindahkan ke kolom neraca sisa disesuaikan, kolom
laba/rugi sebelah debit (tersendiri) dan sebelah kredit (tersendiri)
sesuai dengan jumlahnya masing-masing. Akun ikstisar laba/
rugi dapat ditunjukkan dalam kertas kerja berikut ini.
NS AP NSD L/R Neraca
Nama Perkiraan
D K D K D K D K D K
Ikhtisar laba/rugi – – Rp xxx Rp xxxRp xxx Rp xxx Rp xxx Rp xxx – –
2. Akun Harga Pokok Penjualan
Jumlah akun harga pokok penjualan sebelah debit dan kredit
pada kolom ayat penyesuaian, dicari selisihnya. Selisih (saldo)
tersebut dipindahkan ke kolom neraca sisa disesuaikan dan
kolom laba/rugi sebelah debit. Untuk jelasnya, akun HPP dapat
ditunjukkan dalam kertas kerja berikut ini.
NS AP NSD L/R Neraca
Nama Perkiraan
D K D K D K D K D K
Harga pok penj – – Rp xxx Rp xxxRp xxx – Rp xxx – – –
D. Penyusunan Kertas Kerja Perusahaan
Dagang
Untuk menyusun atau membuat kertas kerja dalam
perusahaan dagang, sama seperti yang dilakukan dalam
perusahaan jasa, baik dari kolom neraca sisa, ayat penyesuaian,
neraca sisa disesuaikan, perhitungan laba rugi, dan neraca.
Adapun tahap-tahap penyusunan kertas kerja adalah sebagai
berikut.
1. Memasukkan saldo-saldo yang terdapat dalam perkiraan
buku besar ke dalam kolom Neraca Sisa (NS), di mana
jumlah debit dan kredit harus sama atau seimbang.
2. Membuat jurnal penyesuaian dengan menganalisis data
penyesuaian dan memasukkannya ke dalam kertas kerja
kolom Ayat Penyesuaian (AP).
3. Menjumlahkan atau mencari selisih antara kolom neraca sisa
dengan kolom ayat penyesuaian, kemudian mengisikannya
ke dalam kolom Neraca Sisa Disesuaikan (NSD).
4. Memindahkan jumlah-jumlah di kolom neraca sisa untuk
disesuaikan ke dalam kolom laba/rugi dan kolom neraca.
Adapun perinciannya adalah sebagai berikut.
a) Rekening riil atau neraca (rekening harta, utang, dan
modal) harus dipindahkan ke kolom neraca.
Tahap Pengikhtisaran Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang 47