Page 63 - EKONOMI_KELAS12_ISMAWANTO_2009
P. 63
2. Laporan Perubahan Modal (Capital Statement)
Laporan perubahan modal merupakan laporan yang menun-
jukkan adanya perubahan modal yaitu dari modal awal menjadi
modal akhir. Hal-hal yang perlu diperhitungkan atau yang
memengaruhi dalam penyusunan laporan perubahan modal
antara lain:
a. besarnya modal awal periode,
b. adanya laba atau rugi usaha,
c. adanya pengambilan pribadi pemilik atau prive,
d. adanya investasi tambahan dari pemilik,
e. besarnya modal akhir periode.
Laporan perubahan modal hanya lazim berlaku dibuat pada
perusahaan perseorangan, persekutuan atau firma, dan CV.
Sementara itu, untuk perusahaan berbentuk perseroan terbatas
(PT) istilah untuk laporan perubahan modal adalah laporan laba
ditahan (returned earning statement).
Contoh:
Berdasarkan kertas kerja PD Asih Jaya, Semarang per 31
Desember 2005 (Tabel 2.4), dapat dibuat laporan perubahan
modal sebagai berikut.
Tabel 2.7 PD Asih Jaya, Semarang
Laporan Perubahan Modal
untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2005
Modal Tn. Asih Suryo (awal) Rp 24.000.000,00
Laba bersih setelah pajak Rp 14.150.000,00
Rp 38.150.000,00
Prive Tn. Asih Suryo (Rp 2.000.000,00)
Modal Tn. Asih Suryo (akhir) Rp 36.150.000,00
3. Neraca (Balance Sheet)
Neraca adalah laporan yang menunjukkan posisi keuangan
perusahaan pada akhir periode, mengenai besarnya harta, utang,
dan modal perusahaan. Data-data dalam menyusun laporan
necara pada perusahaan dagang bersumber dari kolom neraca
pada kertas kerja dan modal akhir dalam laporan perubahan
modal.
Contoh:
Berdasarkan kertas kerja PD Asih Jaya, Semarang per 31
Desember 2005 (Tabel 2.4), dapat disusun neraca sebagaimana
tampak pada Tabel 2.8 berikut ini.
56 Ekonomi SMA dan MA Kelas XII