Page 67 - AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG_Neat
P. 67
Seperti halnya dari data buku pembantu hutang, untuk menguji ketelitian pencatatan yang
berhubungan dengan perubahan piutang, pada tiap akhir periode dari data buku pembantu
piutang dibuat daftar saldo piutang. Sebagai contoh, berdasarkan data buku pembantu piutang
PD SATRIA JAYA di atas, dibuat daftar saldo piutang sebagai berikut:
PD SATRIA JAYA
Daftar Saldo Piutang
31 Juli 2018
Nomor DEBITOR SALDO
A-01 Toko ARISTA Rp. 6.000.000,00
A-02 PD AGUNG JAYA Rp. 4.800.000,00
C-01 PD CIPTA JAYA Rp. 6.500.000,00
L-01 Toko LIBRA Rp. 3.200.000,00
R-01 Toko RISMA Rp. -
S-01 Toko SAHABAT Rp. 4.400.000,00
Total Piutang Rp. 24.900.000,00
Jumlah Rp 24.900.000,00 di atas menunjukkan jumlah piutang PD SATRIA JAYA pada
tanggal 31 Juli 2018. Jumlah tersebut sama dengan saldo debet akun Piutang Dagang. (lihat
akun piutang dagang dalam buku besar umum!)
5. Pencatatan Transaksi dalam Buku Jurnal Umum
Dalam hal digunakan jurnal khusus seperti telah di bahas di muka, jurnal umum (general
journal) juga berfungsi khusus yaitu sebagai tempat mencatat transaksi-transaksi yang tidak
bisa dicatat ke dalam jurnal pembelian, penjualan, penerimaan kas dan jurnal pengeluaran kas.
Transaksi-transaksi yang dicatat ke dalam jurnal umum antara lain:
1) Retur Pembelian dan Retur Penjualan yang berasal dari transaksi pembelian atau penjualan
kredit.
62
lxvii