Page 68 - AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG_Neat

2) Retur Pembelian dan Retur Penjualan yang berasal dari Pembelian dan Penjualan Tunai,
dalam harga barang yang dikembalikan diperlakukan sebagai uang muka (advanced

payment).

3) Koreksi kesalahan pencatatan yang dilakukan dalam buku jurnal misalnya pembelian
barang dagangan secara kredit seharga Rp 5.400.000,00 dicatat dalam jurnal pembelian

dicatat dengan jumlah Rp 4.500.000,00.
4) Penyesuaian saldo akun-akun buku besar umum pada akhir periode, untuk kepentingan

penyusunan laporan keuangan.
5) Penutupan akun-akun buku besar umum yang sifatnya sementara seperti akun penghasilan,

beban ikhtisar laba rugi dan prive.

6) Pengembalian saldo akun-akun neraaca yang berfungsi sebagai akun perantara yang
muncul dari pos penyesuaian ke dalam akun asalnya (reversing entries).

Transaksi retur pembelian kredit mengakibatkan pengurangan terhadap hutang
perusahaan, oleh karena itu transaksi tersebut disamping dicatat dalam buku “jurnal umum”

juga harus dicatat dalam “buku pembantu hutang”. Demikian pula transaksi retur penjualan
kredit, transaksi tersebut mengakibatkan pengurangan terhadap piutang perusahaan sehingga

harus dicatat juga dalam “buku pembantu piutang”.

Hubungan pencatatan dalam buku jurnal penjualan, buku jurnal penerimaan kas, buku
besar umum dan buku pembantu piutang seperti yang kita bahas di muka, dapat digambarkan

dengan bagan seperti berikut:

63
lxviii