Page 4 - BUKU MPLS coba-2

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap jejang pendidikan memiliki ciri-ciri khusus yang berbeda dengan jenjang
pendidikan lainnya. Kekhususan ini dibutuhkan, karena cara penyampaian materi
pelajaran perlu disesuaikan dengan tingkat perkembangan kemampuan mental
psikologis peserta didiknya. Adanya ciri khusus pada setiap jenjang pendidikan
menyebabkan beberapa kebiasaan belajar yang dikembangkan di jenjang sebelumnya
perlu disesuaikan dengan cara belajar yang baru yang lebih sesuai dengan tingkat
perkembangan kemampuan mental psikologis siswa.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 menyebutkan bahwa
pelaksanaan kurikulum disetiap satuan pendidikan dilaksanakan dengan menegakkan
lima pilar belajar, yaitu : (1) belajar untuk beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang
Maha Esa, (2) belajar untuk memahami dan menghayati, (3) belajar untuk mampu
melaksanakan dan berbuat efektif, (4) belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi
orang lain, dan (5) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri, melalui proses
pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.

Penyelenggaraan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMA Kristen
Harapan dilaksanakan secara daring, dengan menggunakan Leasrning Manajemen
Sekolah Google Classroom. Kegiatan yang perlu dilaksanakan dalam rangka
memberikan pengenalan mengenai lingkungan sekolah yang akan dijalaninya.
Disamping itu kegiatan MPLS diadakan sebagai upaya untuk menjembatani siswa
mengenal berbagai kekhususan dari jenjang pendidikan barunya, baik yang berupa
lingkungan fisik, lingkungan sosial maupun program belajar, MPLS ini dilaksanakan
dengan sejuk, sehat, kreatif dan berbudaya.

Untuk jenjang SMA, kegiatan MPLS disusun dengan memperhatikan kenyataan
bahwa :

1. Hari-hari pertama sekolah adalah masa ketika sebagian besar siswa memasuki
lingkungan yang baru, karena teman sekelasnya tidak berasal dari kelas yang
sama maupun sekolah yang sama.
2. Pengalaman-pengalaman awal dalam lingkungan yang baru dapat mempengaruhi
kesan umum peserta didik terhadap lingkungan yang bersangkutan. Oleh karena
itu perlu diusahakan agar kesan awal yang terbentuk terhadap lingkungan SMAK