Page 19 - e-modul struktur atom berbasis guided discovery learning
P. 19

E-MODUL STRUKTUR ATOM BERBASIS GUIDED DISCOVERY LEARNING  KELAS X


               dapat dibagi lagi yang ia namakan atoms (berarti tidak dapat dibelah atau dibagi). Pada tahun
               1808, seorang ilmuan Inggris bernama John Dalton, merumuskan defenisi yang persis tentang

               blok suatu materi yang tidak dapat dibagi lagi dan dikenal dengan sebutan “atom”.
               Perhatikan gambar berikut !





                                                                                    = 1 atom paku (jari-jari
                                                                                         atom 144 pm)



                            besi            Contoh atom-atom secara mikroskopik


                                  Gambar 2. Atom- atom besi (https://www.pngdownload.id)



                           Logam besi jika dipotong sedemikian rupa, maka akan diperoleh suatu bagian
                    yang sangat kecil yang tidak dapat dibagi lagi, namun masih memiliki sifat besi. Bagian

                    kecil  yang  disebut  atom  besi.  Dalton  menggambarkan  atom  seperti  bola  pejal  namun

                    Dalton tidak menggambarkan struktur atau susunan atom-atom tersebut.



                       Serangkaian penyelidikan dilakukan dimulai pada tahun 1850-an dan dilanjutkan pada
               abad ke-19  yang menunjukkan bahwa atom  sebagai  unit  terkecil memiliki partikel penyusun.

               Pada  tahun  1879  WilliamCrookes  menemukan  tabung  sinar  katoda.  Penelitian  tabung  sinar

               katoda dilanjutkan oleh  seorang ilmuan  yang bernama  J.J Thomson  yang mendapati bahwa
               sinar  katoda  merupakan  partikel  negatif  yang  dinamakan  elektron.  Kemudian  Thomson

               mengusulkan sebuah model atom seperti roti kismis.








                                                         Gambar 3. Roti Kismis(https://www.pngdownload.id)



                                                                                SMA/MA | KIMIA             15
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24