Page 22 - MATERI AJAR PELATIHAN E BOOK
P. 22

nilai.  Anggota  masyarakat  mungkin  saja  melakukan  tindakan-
                                tindakan yang tertuju untuk bisa meraih dan mencapai nilai-nilai
                                itu.  Dari  segi  kebutuhan-kebutuhan  dasar  hidup  manusia,
                                tindakan-tindakan yang dilakukan untuk mengejar dan mencapai
                                nilai-nilai itu adalah dalam rangka memenuhi berbagai kebutuhan
                                dasar  tadi.  Tetapi  kadang-  kadang  tindakan  yang  dilakukan
                                masyarakat tidak sama dan selaras dengan nilai-nilai itu bahkan
                                ada yang saling bertentangan. Ada tindakan yang dianggap baik
                                dan  tepat  dipandang  oleh  banyak  orang  sehingga  orang

                                cenderung  untuk  mengulanginya  berkali-kali  yang  akhirnya
                                tindakan-tindakan  yang  dilakukan  oleh  banyak  orang  tadi
                                menjadi  pola  kelakuan.  Tindakan  atau  kelakuan  yang  sama
                                dilakukan secara berulang-ulang menjadi pola tindakan atau pola
                                kelakuan.  Pola  tindakan  atau  kelakuan  ini  lalu  dipandang
                                masyarakat sebagai sebuah norma.
                                        Proses  dari  tindakan  sampai  menjadi  norma  adalah
                                tindakan  sebagai  contoh  atau  teladan  dengan  melakukan
                                pengulangan berkali-kali sebagai sebuah pola kelakuan sehingga
                                lambat laun akan menjadi norma. Suatu pola kelakuan menjadi
                                norma berarti pola kelakuan itu dipandang sebagai kaidah yang
                                merupakan  patokan,  standar  ataupun  ukuran.  Suatu  kelakuan
                                yang ditampilkan seseorang individu sesuai dengan pola kelakuan

                                yang diidam-idamkan.

                                 a)  Kebudayaan
                                        Manusia  lahir  dan  hidup  di  dalam  suatu  kebudayaan
                                 tertentu. Ia tidak dilengkapi dengan sarana biologis yang serba

                                 otomatis  menjadi  miliknya.  Tumbuhan  dan  hewan  hidup  hanya
                                 berjalan, mengalir begitu saja. Hidup tumbuhan dan hewan tidak
                                 “mengangkat” diri dan hidupnya ketingkat yang lebih tinggi. Lain
                                 halnya dengan manusia, dia tidak hanya hidup tetapi juga subyek

                                 yang sadar diri. Hidup manusia tidak hanya berjalan, tetapi dia
                                 mengerti,  menguasai  dan  turut  campur  tangan  terhadap
                                 lingkungannya. Dengan demikian, manusia mengangkat hidupnya
                                 ke tingkat human level (insani). Hidup insani bukan hanya alam

                                 yang berjalan, tetapi alam yang dibudayakan (Driyarkara, 1989:
                                 25- 26)
                                        Manusia  diciptakan  oleh  kebudayaan  tertentu  dan  di
                                 dalam  lingkungan  kebudayaan  tertentu.  Makhluk  yang  lahir  di



                  21


             PPG DALJAB 3 2021
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27