Page 30 - MATERI AJAR PELATIHAN E BOOK
P. 30

kebudayaan mana pun di dunia, baik yang kecil, bersahaja
                                      dan terisolasi maupun yang besar, kompleks dan dengan
                                      jaringan hubungan yang luas.

                                Watak Nilai

                                        Memahami dan mempelajari nilai akan lebih jelas bila
                                kita  juga  mempelajari  tentang  watak  nilai  karena  dengan
                                memahami watak nilai ini seseorang akan mengetahui sesuatu
                                yang  berharga  dalam  kehidupan  ini.  Selain  itu  dengan
                                mempelajari  nilai  ini  seseorang  akan  mengetahui  apa  yang
                                harus  diperbuatnya  untuk  menjadi  manusia  dalam  arti
                                sebenar-benarnya.  Dengan  demikian  nilai  itu  sendiri
                                mempunyai  dasar  pembenaran  atau  sumber  pandangan  dari

                                berbagai hal seperti meta-fisika, teologi, etika, estetika dan
                                logika.
                                        Mempertimbangkan nilai adalah kebiasaan sehari-hari

                                yang dilakukan oleh kebanyakan orang dan dilakukan secara
                                terus-menerus. Mempertimbangkan untuk melakukan pilihan
                                tentang  nilai  adalah  suatu  keharusan.  Dalam  kehidupannya
                                manusia      selalu    melakukan       pilihan.   Manusia      juga
                                mempertimbangkan untuk mengukur benda dari ukuran lebih
                                baik  atau  lebih  jelek  dan  memberikan  formulasi  tentang
                                ukuran nilai. Setiap orang memiliki perasaan tentang nilai dan
                                tak  pernah  ada  suatu  masyarakat  tanpa  sistem  nilai.  Bila
                                seseorang  di  dalam  masyarakat  tidak  melakukan  pilihannya
                                tentang nilai maka orang lain  atau kekuatan  luar  yang akan

                                menetapkan  pilihan  nilai  untuk  dirinya.  Oleh  karena  itu
                                penting  bagi  seseorang  untuk  memiliki  ukuran,  keyakinan,
                                kesetiaan     atau    idealisme     untuk    mengukur      kualitas
                                kehidupannya.  Tetapi  apakah  ukuran-ukuran,  keyakinan,
                                kesetiaan atau idealisme tersebut dilakukan secara konsisten
                                atau tidak? Karena kalau tidak, seseorang itu justru bukan
                                mengembangkan  kualitas  kehidupannya  tetapi  merusak
                                kehidupan  dirinya.  Menganggap  sepi  peran  nilai  berarti
                                mempunyai gambaran yang keliru tentang manusia dan alam.

                                        Menurut Subino (1986) terdapat dua jenis nilai yang
                                hidup  dan  berkembang  di  masyarakat.  Jenis  nilai  yang
                                pertama  adalah  nilai  rekaan  manusia  sedangkan  jenis  nilai

                                yang kedua adalah pemberian dari yang Maha Kuasa. Dua jenis



                  29


             PPG DALJAB 3 2021
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35