Page 32 - MATERI AJAR PELATIHAN E BOOK
P. 32

berasal  dari  dalam  dirinya  sendiri  dan  dinilai  baik  untuk
                                dirinya.  Sesuatu  berharga  secara  ekstrinsik  adalah  baik
                                karena sesuatu  hal  datangnya  dari luar.  Semua benda yang
                                dipakai untuk melakukan aktivitas mempunyai nilai ekstrinsik.
                                Nilai  intrinsik  dan  ekstrinsik  ini  tidak  harus  terpisah  satu
                                sama lain. Suatu benda dapat dinilai secara intrinsik dari satu
                                segi dan dapat dinilai ekstrinsik  dari segi lainnya. Misalnya
                                pengetahuan dapat dinilai sebagai baik dalam dirinya sendiri
                                tetapi  juga  sebagai  sarana  lain  yang  berharga  seperti

                                keberhasilan  ekonomi,  kekuasaan  keuntungan  atau prestise.
                                Untuk  tujuan  hidup  yang  harus  dicari  adalah  nilai  intrinsik
                                sedangkan  benda-benda  lain  adalah  sarana  untuk  mencapai
                                tujuan  tersebut.  (2)  Nilai-nilai  yang  produktif  dan  secara
                                relatif  bersifat  permanen  mesti  didahulukan  daripada  nilai
                                yang kurang produktif dan kurang permanen. Beberapa nilai,
                                seperti nilai ekonomi akan habis dalam aktivitas kehidupan.
                                Sedangkan  nilai  seperti  persahabatan  akan  bertambah  jika
                                dipergunakan  untuk  membagi  nilai  akal  dan  jiwa  bersama
                                orang  lain.  Bahkan  nilai  persahabatan  ini  tidak  akan
                                mengurangi  nilai-nilai  tersebut  bagi  diri  kita  sendiri.
                                Walaupun  memang  perlu,  nilai  ekonomi  dan  fisik  tidak
                                memuaskan        secara     permanen.      Pengalaman      manusia

                                menunjukkan bahwa nilai-nilai sosial, intelektual, estetika dan
                                agama lebih memberikan kepuasan pada kita daripada nilai-
                                nilai material. (Soelaeman, 2005 :57).

                                        Konflik  nilai  yang  cenderung  dirasakan  dewasa  ini
                                berkenaan  dengan  perkembangan  ilmu  dan  teknologi  yang
                                telah  dicapai.  Kemudahan  hidup  yang  diperoleh  melalui
                                kemajuan  teknologi  menyertai  lemahnya  jiwa atau rusaknya
                                jiwa manusia. Apabila perkembangan teknologi tidak disertai
                                dengan  kesiapan  mental  maka  teknologi  tersebut  dapat
                                merupakan permasalahan bagi manusia itu sendiri. Akibatnya
                                adalah  bahwa  segala  sesuatu  yang  tidak  cepat,  yang  tidak
                                canggih,  yang  tidak  mengagumkan  akan  dicampakan.

                                Sementara itu manusia kebablasan dengan pandangan bahwa
                                segala sesuatu yang melekat pada dirinya adalah sesuatu yang
                                sudah  sewajarnya.  Manusia  malas  dan  memandang  sebagai
                                yang  tidak  perlu  untuk  memperhatikan  kejadian-kejadian
                                yang  ada  pada  dirinya  dan  alam  sekitarnya.  Di  sinilah




                  31


             PPG DALJAB 3 2021
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37