Page 2 - SKH Palangka Post Edisi 11 Desember 2019
P. 2
OPINI
RABU, 11 DESEMBER 2019 02
Merantau Mengantisipasi Masa Depan
“
Oleh: Hasna Wulan Muktia
“
Untuk pertama kalinya Pendidikan Tinggi
Kujauh dari orang tua
Memutuskan untuk
Merantau
Keluar dari tanah kelahiranku Penulis: Irna Djajadiningrat Dosen Fakultas Sastra Universitas Darma Persada
Keluar untuk menyapa
Orang-orang di luar
Semua terasa asing bagiku
Aku sama sekali EVOLUSI teknologi 4.0 belakangan ini marak
Tidak mengenal lingkungan ini didiskusikan dan sekaligus dicemaskan.
Aku yang terbiasa tinggal Salah satu yang paling dicemaskan akibat
Bersama orang tuaku
Apa yang kulakukan selalu R kemajuan teknologi 4.0 ialah kemungkinan
Dibantu oleh orang tuaku hilangnya sejumlah lapangan pekerjaan yang dise-
Dan sekarang semuanya sendiri babkan sistem otomatisasi.
Tidak pernah sekalipun aku
Merasa sepi seperti ini Guna mengantisipasi peruba- stitusi pendidikan ke depan, teru-
Pahlawan Hidupku han ini, Jepang meluncurkan tama pada pendidikan tingkat
program Society 5.0, yaitu se-
sarjana. Pertama, pandangan
buah konsep masyarakat yang
kaum muda yang berubah terha-
“ berpusat pada manusia dan dap konsep bekerja. Kaum muda
tumbuh dengan internet yang
berbasis teknologi.
Oleh: Edi Haryono Peluncuran Society 5.0 dipicu memberikan kemudahan dalam
“
Ayah oleh permasalahan penurunan berbagai aktivitas dan mendapat-
kan informasi secara cepat.
angka jumlah penduduk. Den-
Terima kasih kuucapkan padamu gan konsep ini, Jepang berharap Pola pikir dan karakter gen-
Kau telah membimbingku dengan penuh keikhlasan dan tenaga manusia akan tetap bisa erasi ini penuh ide, visioner,
kasih sayang berperan dalam mentransforma- inovatif, serta memiliki penge-
Disetiap tetesan keringatmu si big data guna membuka pelu- tahuan dan penguasaan Iptek.
Di derai lelah nafasmu kau tetap kuat untuk anak-anakmu ang bagi kehidupan manusia. Dengan penguasaan teknologi
Engkau tidak mengenal siang malam digital yang baik, kaum mile-
Tidak peduli panas hujan Peran pendidikan tinggi nial memiliki konsep kerja yang
Kau bekerja tanpa mengenal lelah Bagaimana peran pendidikan fleksibel serta tidak dibatasi
Tidak pernah berpikir akan kesehatanmu sendiri tinggi dalam mengantisipasi ruang, jarak, dan waktu.
Demi untuk memberi sesuap nasi kepada buah hatimu perubahan global yang begitu Konsep bekerja masa kini
Ayah cepat dan sulit diramalkan ini? mengutamakan performa, ke-
Engkau adalah pahlawan hidupku Mengacu pada data Bappenas bebasan, dan tanggung jawab.
Hanyalah do’a yang dapat kupanjatkan 2018, Indonesia memiliki pen- Kekakuan kantor dianggap
Untuk membalas semua pengorbanamu duduk usia muda (milenial) sebagai pengekangan diri, mem- Ilustrasi
Karena aku tak sanggup membalas semua jasamu itu sebanyak 90 juta. Kelompok batasi kreativitas, dan tidak
Terima kasih pahlawan hidupku milenial ini diharapkan yang efektif. Oleh karena itu, peker-
Terima kasih untuk semua yang engkau berikan padaku akan menjadi motor perubahan jaan yang akan banyak digeluti para peneliti di perguruan tinggi huan dan perspektif mahasiswa bersifat administratif dan teknis
Aku sangat merindukan dan kemajuan terkait dengan kaum milenial ialah yang bersi- masih dalam ranah pemenuhan yang dibutuhkan dunia kerja penyelenggaraan pendidikan.
Semoga engaku selalu sehat di sana pembangunan ekonomi dan fat pengembangan kreativitas. tridarma perguruan tinggi, akan dengan tidak hanya bertumpu Sebenarnya, Kemendikbud
Wahai pahalawan hidupku sosial dalam masyarakat. Kedua, banyak bidang peker- sulit mengikuti kecepatan kema- pada satu bidang ilmu (monodi- sebagai perumus dan penge-
Pendidikan tinggi diharapkan jaan di masa mendatang tidak juan industri. sipliner), tetapi bidang yang lola kebijakan pendidikan tinggi
Doaku Untuk Ibu memikirkan dan memecahkan Perusahaan atau pemberi kerja Reformasi pendidikan tinggi interdisipliner, lintas disipliner, sudah memberi peluang agar
berada di garis depan dalam
memerlukan gelar akademik.
atau bahkan transdisipliner.
perguruan tinggi berani mem-
masalah yang dihadapi yang
lebih membutuhkan keterampilan
Pengemasan irisan-irisan
Secara konvensional, pen-
buka program studi ‘kekinian’.
“ diakibatkan perubahan ini. Kare- dan kemampuan beradaptasi den- didikan dianggap sebagai pengetahuan setiap bidang Program studi kekinian tersebut
Oleh: Ilham D.S nanya, pendidikan tinggi harus gan perubahan lingkungan kerja. persiapan untuk mencapai ilmu harus dilakukan dengan harus diterjemahkan ke dalam
“ mampu melakukan transfor- Gelar akademik dijadikan langkah kehidupan yang lebih baik rancangan yang terintegrasi bidang yang mempunyai rel-
masi besar-besaran jika tidak
awal saja untuk mendapat peker-
Untukmu Ibuku yang jauh disana ingin ditinggalkan atau hanya jaan. Akhirnya, tidak digunakan dan dipandang sebagai unsur dan holistis agar menghasilkan evansi dengan industri, baik
Kulantunkan doaku untukmu menghasilkan lulusan yang tidak sebagai dasar promosi atau men- yang paling dominan dalam pandangan multiperspektif. sekarang maupun masa depan.
Seiring menanti bahagia mampu terserap di pasar kerja. dukung karier seseorang. meningkatkan kemajuan serta Model pendidikan ini bertu- Untuk menjawab hal itu,
Selalu ku sebut namamu Seiring dengan kemajuan Ada fakta lain bahwa teknolo- mengubah pranata sosial. juan untuk menjawab persoalan- ada sebuah fakta yang dapat
Pendidikan tinggi sebagai
menjadi gagasan bagi pendidi-
persoalan masyarakat/pemban-
Didalam doaku teknologi digital, tantangan gi baru dengan beragam aplikasi institusi dalam mendidik gen- gunan yang semakin kompleks kan tinggi untuk menghadapi
Ku berdoa kepada Allah lain yang dihadapi pendidi- kerja muncul dengan kecepatan erasi untuk membangun masa dan tidak dapat lagi dijawab/dis- masa ‘pabrik cerdas’. Karena
Kumohon agar dia menjagamu kan tinggi ialah pergeseran super tinggi yang mengakibat- depan harus mampu mengin- elesaikan oleh satu bidang ilmu. manusia selalu menjadi pen-
Dan engkau selalu baik-baik saja cara pandang masyarakat yang kan perusahaan tidak lagi mem- tegrasikan ilmu pengetahuan Dalam pelaksanaannya me- cipta dan penemu, akan muncul
Hanya doa yang dapat kupanjatkan menganggap pendidikan tinggi butuhkan karyawan yang hanya dan kemajuan zaman yang mang tidak mudah untuk mener- bidang-bidang lain atau peluang
Agar engkau sehat selalu bukan lagi satu-satunya pili- memiliki pengetahuan yang tidak pernah statis serta mam- apkan pendidikan interdisipliner pekerjaan baru di luar bidang
Aku bersyukur telah dipertemukan han untuk menuju sukses. Ke- statis. Sampai saat ini belum ada pu menjawab kebutuhan ma- atau lintas disipliner karena ma- pekerjaan yang akan terancam
Dengan orang yang membuat dekatan kaum muda dengan pendidikan tinggi yang mampu syarakat. Hasil penelitian dari sih adanya anggapan di kalangan hilang seiring dengan berkem-
Hidupku selalu tenang dan bahagia dunia digital membuat mereka melindungi lulusannya dari pendidikan tinggi harus nyata, pengelola dan pengajar (faculty) bangnya industri digital.
Ibu…. dapat berkreasi dan melakukan ketidakpastian masa depan ini. relevan, mampu mengantisi- bahwa pendekatan interdisipliner Perubahan-perubahan terse-
Engkaulah pembimbing hidupku terobosan-terobosan baru yang Ketiga, perkembangan teknolo- pasi kebutuhan sosial, serta akan melanggar etika keilmuan. but harus menjadi tantangan
Semoga perjalanan hidupmu selalu indah menghasilkan keuntungan ma- gi yang sangat pesat membuat mekanisme transfer pengeta- Juga masih banyak pandan- bagi pendidikan tinggi untuk
Dengan Rahmat dan Berkat Allah SWT teri tanpa harus menghabiskan pendidikan harus menghasilkan huan yang tepat dan efektif. gan konvensional lainnya yang secara mendasar memikirkan
Terima kasih Ibu waktu di bangku kuliah. riset yang dapat dirasakan man- Karenanya, perguruan tinggi mengemuka untuk menunjuk- kembali tujuan pendidikan
Berkaitan dengan ini, setida- faatnya oleh masyarakat dan perlu menyusun struktur baru kan ketidaksetujuan. Selain itu, tinggi dan menata ulang konsep
knya ada tiga tantangan berat in- industri. Jika riset yang dilakukan untuk memperluas pengeta- juga akan muncul alasan yang pendidikan masa depan.
Peran Oposisi Dalam Demokrasi
Penulis: Muhamad Indrajid
DALAM Undang Undang lan pembagian kekuasaan, hal maka kritikan yang seharusnya kepada siapa saja. Orang boleh gap kritik bukan lagi sebagai sedang menuju dalam politik indikasi besarnya kekuatan yang
Dasar (UUD) Negara Republik lain yang merupakan akar dari dilontarkan akan ditutup-tutupi. mengkritik kebijakan pemer- koreksi kebijakan dan perilaku oligarki. Terjebak dalam praktik menginginkan komisi anti ko-
Indonesia tahun 1945 tidak oposisi adalah konsep checks Seolah tak terjadi apa-apa. Jika intah yang tidak sesuai den- politik tetapi mengarah kepada oligarki yang masih menempat- rupsi ini tak berkutik lagi. Kita
dikenal istilah oposisi. Yang ada and balances. Inti dari kon- ini terjadi, maka akan sangat gan asas kemaslahatan. Tetapi gunjingan dan cibiran. Karena kan kepentingan sedikit orang di semestinya tidak membiarkan
adalah fungsi oposisi, sebagai sep ini adalah cabang-cabang berbahaya bagi keseimbangan harus dibedakan, kebebasan itu, kebanyakan orang seka- atas kepentingan rakyat banyak. negara berjalan mundur dalam
kelompok penyeimbang pemer- kekuasaan harus dapat saling negara. Oposisi itu pilihan si- tidak serta merta menjadikan rang menganggap bahwa kritik Kebijakan pemerintah untuk upaya memerangi korupsi. Oleh
intah. Agar kekuasaan tersebut mengontrol dan memberikan kap yang sangat mulia. Bahkan, seseorang bebas menyuarakan adalah bentuk dari ekspresi rakyat kerap tersandera atau karena itu, jelas bahwa pengua-
tidak bersifat absolut maka opo- perimbangan. sekecil apapun jumlahnya, jika kritik. Ada sanksi yang dijatuhi kebencian dan sara. Kritik tidak dimanipulasi oleh kepentingan- tan oposisi terkait dengan upaya
sisi hadir sebagai gerakan yang Oposisi diperlukan untuk dia melakukannya secara cerdas, bagi pelanggar yang menggu- lagi sebagai perbaikan kinerja, kepentingan sekelompok orang menegakkan kebijakan yang se-
menentang kekuasaan. Dengan mengontrol, menganalisa, dan maka bisa efektif. nakan hak dan kebebasannya tetapi sebagai alat menyerang. yang dekat dengan kekuasaan. jalan dengan kepentingan rakyat
demikian, keberadaan oposisi mengkaji sebuah kebijakan yang Terjadinya rekonsiliasi pada secara sembarangan. Ada juga yang menjadikan Demokrasi yang cenderung dan menghindari terjadinya
merupakan sebuah keniscayaan di janjikan oleh pemerintah apa- pasca pilpres kemaren, mem- Penurunan indeks demokrasi kritik sebagai tameng untuk artifisial, dengan demikian, penyalahgunaan kekuasaan.
dalam kehidupan demokrasi, bila kebijakan tersebut tidak pro perlihatkan kondisi demokrasi di Indonesia dikarenakan keter- menyerang pribadi seseorang. adalah hasil yang dituai oleh Kini saatnya semua kompo-
mengingat pemerintahan de- rakyat atau membebani rakyat. Indonesia yang tidak sehat, tarikan rakyat Indonesia terha- Kritik terhadap kebijakan sah- situasi pemerintahan tanpa opo- nen masyarakat, mahasiswa,
mokratik ialah pemerintahan Jika ada kejadian atau peristiwa dikarenakan slot oposisi di ting- dap politik menurun. Ini karena sah saja. Karena dalam de- sisi yang efektif. Dalam situasi aktivis, jurnalis, dan cerdik
yang membuka keterlibatan penting yang akan menentukan gal kosong untuk bergabung ke persekusi yang dilakukan oleh mokrasi, kita semua adalah seperti ini, penguatan eksistensi cendekia perlu memperkuat
khalayak yang luas. nasib negara, maka oposisi akan pemerintahan. Ini menunjuk- beberapa kelompok atau oknum tukang kritik, lain cerita kalau kekuatan penyeimbang yang barisan untuk melawan oligarki
Oposisi menjadi bagian yang menjadi yang terdepan untuk kan bahwa elite politik belum untuk menekan dan membung- kita hidup dalam kekuasaan melekat pada kelompok oposisi yang ingin berkuasa, bahkan
tak terpisahkan di dalam de- memberikan kritik ataupun menunjukkan sikap konsisten- kam orang yang hendak beropo- tirani dan monarki, suara anda menjadi perlu lebih diperhatikan mulai menguasai parlemen dan
mokrasi. Hal ini merupakan solusi dan tetap membela rakyat nya dalam mengambil pilihan sisi. Maka dari itu kebanyakan adalah ancaman bagi penguasa. dan secara fundamental meru- pemerintah. Jika masyarakat
hal yang mustahil jika membi- jika kebijakan tidak mengun- politik. Jika semua bergabung orang tidak ingin terlibat men- Penguasa akan berusaha mem- pakan kebutuhan mendesak, bersatu, maka tidak perlu takut
carakan kekuasaan yang ter- tungkan bagi rakyat. Oposisi ke pemerintahan maka siapakah jadi sasaran kekerasan ataupun bungkam orang-orang yang setidaknya untuk mengurangi lagi merasakan tekanan dari
bagi, tetapi pada hakikatnya berusaha untuk menunjukkan yang akan menjadi penyeim- sasaran bullying karena diang- mungkin membahayakan posisi praktik oligarki dengan aspek berbagai arah, bahkan relatif
kekuasaan hanya mewakili satu rumusan masalah yang harus bang kekuasaan? Dalam de- gap tidak sepemahaman dengan dan kekuasaannya. buruk yang ditimbulkannya. kuat jika kita satu suara dalam
pandangan tanpa ada kekuatan diselesaikan oleh pemerintah. It- mokrasi, semua orang memiliki kelompok-kelompok tersebut Namun pada saat ini juga Masifnya teror yang dialami beroposisi terhadap kebijakan
yang mampu mengimbangi dan ulah peran penting seorang opo- hak dan kebebasan berekspresi. yang pro terhadap kebijakan yang menjadi kekhawatiran oleh aktivis penolak revisi Un- pemerintah yang tidak mengun-
mengkritisinya. Selain persoa- sisi. Jika oposisi tersebut lemah, Berarti kritik bisa dilayangkan pemerintah. Mereka mengang- rakyat adalah negara Indonesia dang-Undang KPK menguatkan tungkan rakyat.
P
PALANGKA POSTALANGKA POST Redaktur Pelaksana : Agustinus Djatta, Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera, Seventin Gustapatmi, Rangga Andika, Assisten Redaktur : Osten Siallagan. Reporter
di Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, Bella Romadhani, Adik Sigit Permana, M Ridwan Noor.
Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi, Sukamara : Fahriansyah, Sampit : HM Baderi (Ka Biro), Sumiati, Na ri, Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy
Mansyur Huda, Kasongan : Khairul Saleh, Kuala Kurun : Anthoneal, Pulang Pisau : Asprianta, Muara Teweh : Agus Siddik, Puruk Cahu : Trisno, Buntok : Shinta,
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya Tamiang Layang : - , Kuala Kapuas : Bhakti Lapro Giadi, Sri Hayati, Pangkalan Bun : -
Penerbit : PT Media Palangka Pambelum
Terbit Pertama : 15 November 2001 Manager Produksi : Junaidi E endi, Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes, Montas : -, Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan Ismail,
SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor C-15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001 Andriansyah, Gabriella Ois Meysiana.
Manager Keuangan & Akuntansi : -, Kabag Keuangan : -, Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang, Marketing Iklan Jakarta : Maya. Rahmad
Dewan Redaksi : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto (08514680512), Account Executive : Meilisa Bela, Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo, HRD :-.
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : M Harris Sadikin
Pemimpin Perusahaan : Revy Apriani Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182), Pangkalan Bun : Agency Ijai
Kabag Litbang : Hairil Supriadi (08125092246, Pagatan : Agency Syahrian (082153037502).
Ombudsman : - Percetakan : PT Media Palangka Pambelum
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya (Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan)