Page 5 - SKH Palangka Post Edisi 11 Desember 2019
P. 5
HUKUM & FENOMENA
RABU, 11 DESEMBER 2019 05
Tiga Kurir
Terancam 17 Jasad Imik, lansia
TEWAS
TENGGELAM -
Tahun Penjara Sungai Desa Pantai
yang tenggelam di
saat dievakuasi tim
gabungan.
Foto : Bn
SAMPIT, PPOST
Terdakwa kurir dua kilogram sabu beserta 250
butir ekstasi, Akhmad Noor (24), Fathur Rozi (20),
dan Akhmad Purkani (35) terancam hukuman
berat. Ketiganya dibidik mendekam di penjara
selama 17 tahun.
Terkait itu, penasihat hukum ketiga terdakwa,
Bambang Nugroho dan Agung Adisetiyono me-
minta penyidik Badan Narkotika Nasional (BNN)
Provinsi Kalteng tidak berhenti pada ketiganya
saja.
“Kejar terus pemasok dan penerima sabu dan
ekstasi itu. Jelas dalam fakta sidang dari pengakuan
ketiganya, siapa pemilik barang dan siapa yang
akan menerimanya,” kata Bambang.
Bambang menginginkan kasus tersebut, tidak
hanya berhenti pada tiga kurirnya itu saja. “Karena
kalau kita melihat mereka ini kurirnya saja. Bukan
bandarnya,” tegas Bambang.
Usai mendengarkan pembacaan tuntutan itu,
Bambang menegaskan kalau sidang selanjutnya
mereka akan mengajukan pembelaan atau pledoi.
“Apa yang akan kita ajukan termasuk keringa-
nan hukuman akan kami tuangkan nanti di nota
pembelaan kami,” tegas Bambang.
Dalam kasus tersebut, jaksa Arie Kesumawati
menilai ketiganya terbukti bersalah sebagaimana
diatur dan diancam dalam Pasal 114 Ayat (2) Jo
Pasal 132 Ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35
Tahun 2009 tentang Narkotika. Mereka masing-
masing dituntut 17 tahun penjara dan denda sebe- Lansia Tenggelam
sar Rp 1 miliar rupiah subsider 1 tahun kurungan.
Akhmad Noor dan Rozi orang yang mengambil
sabu itu dari Pontianak, Kalimantan Barat. Sabu di-
antar di Sampit rencananya akan diterima Purkani.
Noor dan Rozi melakukan itu atas suruhan
Ahmadi alias Edi. Sementara di Sampit, Purkani Ditemukan Tewas
sudah menunggu barang itu atas suruhan Isur,
warga asal Kabupaten Seruyan.
Noor warga asal Kalsel dan Rozi warga asal Jawa
Timur diamankan pada Jumat, 26 Juli 2019 sekitar
pukul 13.30 WIB di Jalan Jenderal Sudirman Km 12
Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan MB Ketapang, KUALA KAPUAS, PPOST mukan tanda-tanda kekerasan, dan sambungnya. sempat terlihat pada hari Senin
Kabupaten Kotim. Barang bukti yang diamankan Imik menutup usia senjanya dengan cara nahas. Lansia beru- diduga karena kecelakaan,” kata Adapun tim gabungan yang (9/12) sekitar pukul 05.00 WIB, di
2 kilgoram sabu, 250 butir ekstasi, dan 1 paket Kapolres Kapuas AKBP Esa Estu melakukan pencarian terdiri dari pelabuhan PNPM Desa Pantai oleh
sabu 1 gram. sia 78 tahun itu ditemukan tewas tenggelam di Sungai Desa Utama melalui Kapolsek Kapuas personel Polsek Kapuas Barat, warga bernama Mama Jaja.
Sementara Purkan warga Jalan Ir Juanda 20 Pantai, Kecamatan Kapuas Barat, Selasa (10/12). Barat, Ipda Eko Sutrisno. Satpolair, Tagana Dinsos Kapuas, “Korban baru diketahui meng-
Kelurahan Ketapang, Kecamatan MB Ketapang “Kami tetap melakukan penyeli- Balakar 545 Kapuas, relawan setem- hilang saat keluarganya yang ber-
orang yang akan menerima sabu itu. Terdakwa dia- Tim gabungan menemukan jasad terakhir korban terlihat. “Iya, untuk dikan untuk mengetahui penyebab pat, dan warga sekitar. nama Karli mencari di rumahnya,
mankan di Jalan Jenderal Sudirman Km 3 Kelura- korban berada di sungai kurang leb- korban sudah ditemukan. Sementara kematian korban dan mengetahui Dia menuturkan dari keterangan tapi korban saat itu tidak ditemu-
han Pasir Putih, Kecamatan MB Ketapang. (bn/p6) ih sekitar 100 meter dari titik lokasi hasil pemeriksaan medis belum dite- ada atau tidaknya tindak pidana,” yang diterima, awalnya korban kan,” tuturnya. (bn/p6)
Dua Tersangka Kasus Pajak
Langsung Ditahan
SAMPIT, PPOST menyiapkan empat jaksa untuk bergerak di bidang minyak.
Dua tersangka tindak pidana menyidangkan kedua tersangka. Tersangka SKA diduga me-
di bidang perpajakan berini- “Nanti tim JPU dipimpin Kasi langgar Pasal 39 ayat (1) huruf
sial SKA dan TP akhirnya Pidana Khusus Pak Agung Hari d dan Pasal 39A huruf a jo Pasal
dilimpahkan kepada Kejaksaan Indra Yudatama,” ungkapnya. 43 ayat (1) Undang-undang
Negeri (Kejari) Kotawaringin Sementara itu, Kepala Kan- Nomor 6 tahun 1983 tentang
Timur, Selasa (10/12). Seusai tor Wilayah DJP Kalimantan Ketentuan Umum dan Tata
pelimpaham, keduanya lang- Selatan dan Tengah, Cucu Cara Perpajakan sebagaimana
sung ditahan dan dititipkan Supriatna menyebutkan berkas telah beberapa kali diubah tera-
ke Lapas Kelas IIB Sampit. Se- perkara atas kedua tersangka khir dengan Undang-undang
mentara di tingkat penyidikan tersebut telah dinyatakan leng- Nomor 16 tahun 2009.
keduanya tidak ditahan. kap oleh jaksa penuntut umum. Sementara tersangka TP di-
Pelimpahan dilakukan pe- “Tersangka SKA, turut serta duga melanggar Pasal 39 ayat
nyidik dari Kantor Wilayah DJP atau membantu secara bersama- (1) huruf d dan Pasal 39A huruf
Kalimantan Selatan dan Tengah. sama dengan terpidana A me- a jo Pasal 43 ayat (1) Undang-
Selain itu didampingi juga oleh lalui CV MMM,” kata Cucu Su- undang Nomor 6 tahun 1983
bidang pemeriksaan, penagi- priatna didampingi Kepala KPP tentang Ketentuan Umum
han, intelijen dan penyidikan. Pratama Sampit, Hasan Basri. dan Tata Cara Perpajakan se-
“Keduanya langsung kita SKA adalah karyawan CV bagaimana telah beberapa
tahan,” kata Kepala Kejari Ko- MMM sementara. Tersangka kali diubah terakhir dengan
tim, Hartono. TP merupakan penanggung Undang-Undang Nomor 16
Menurut Hartono, pihaknya jawan PT DM. Usaha keduanya tahun 2009.(bn/p6)
Foto : Ppost/Fahri
TERCIDUK - Kapolres Sukamara, AKBP Sulistiyono saat menggelar press release penangkapan pelaku sabu yang
merupakan seorang nelayan.
Jaga Stamina, Nelayan Isap Sabu
SUKAMARA, PPOST “Pelaku dari Pangkalan menangkap ikan dil aut dalam
Polres Sukamara menangkap Bun menggunakan speedboat waktu yang lama, dia tetap
seorang nelayan berinisial Mam menuju pelabuhan. Saat itu dalam kondisi bugar.
(20). Warga Desa Cabang Barat, anggota sudah menunggu “Kita itukan kerjanya malam,
Kecamatan Pantai Lunci itu di pelabuhan tersebut,” kata dan kalau pergi itu biasa lang-
ditangkap atas perkara nar- Sulistiyono. sung lama. 10 sampai 20 hari,”
koba. Penyergapan dilakukan Ketika mengetahui ke- kata pelaku.
petugas saat pelaku berada beradaan pelaku, petugas lang- Menurut MAM, dengan
di warung sekitar pelabuhan sung menyergapnya. Dalam menggunakan narkoba, dia tetap
sungai bantu. penggeledahan ditemukan satu bisa bekerja dengan maksimal.
Kapolres Sukamara, AKBP paket sabu Tidak merasa lelah dan men-
Sulistiyono mengatakan bahwa “Sabu ditemukan dalam gantuk. Dia pun merasa terbantu
penangkapan pelaku beraw- kantong celana bagian depan,” saat mengonsumsi narkoba.
al dari adanya laporan dari ungkapnya. “Kalau pakai itu, mata saya
masyarakat. Bahkan adanya Sementara kepada penyidik, tetap melek, tidak ngantuk.
seseorang yang dicurigai mem- pelaku mengaku menggu- Saya pakai narkoba juga dia-
bawa narkotika sabu dari Pang- nakan sabu untuk stamina saat jak sama teman,” tuturnya.
kalan Bun menuju pelabuhan. melaut. Sehingga, saat bekerja (fah/p6)