Page 37 - SKI_Revisi Kls 8
P. 37

Baghdad dibangun tahun 763 M pada masa pemerintahan khalifah Abu

                              Ja’far  Al-Mansyur.  Pembangunan  kota  ini  melibatkan  100.000  orang  ahli
                              bangunan, terdiri dari arsitek, tukang batu, tukang kayu, pemahat, pelukis, dan

                              lain-lain  yang  didatangkan  dari  Suriah,  Iran,  Basrah,  Mosul,  Kuffah,  dan
                              daerah  –daerah  yang  lainnya.  Biaya  pembangunan  kota  ini  mencapai

                              4.833.000 dirham.

                                   Kota Baghdad dibangun berbentuk bundar sehingga disebut kota bundar
                              (Al-Mudawwarah).  Dikelilingi  dua  lapis  tembok  besar  dan  tinggi.  Bagian

                              bawah selebar 50 hasta dan bagian atas 20 hasta, tingginya 90 kaki (27.5 m).

                              Di  luar  tembok  dibangun  parit  yang  dalam,  yang  berfungsi  ganda  sebagai
                              saluran air dan benteng pertahanan.

                                   Di  tengah  kota  dibangun  istana  khalifah  diberi  nama  Qashrul  Dzahab
                              (istana  emas)  yang  melambangkan  kemegahan  dan  kejayaan.  Di  samping

                              istana, dibangun pula Masjid Jami’ Al-Mansyur.
                                 Kota Samarra

                                                                  Lima  tahun  setelah  kota  Baghdad

                                                              mengalami      kemajuan     Khalifah    Al-
                                                              Mu’tashim Billah (833-842 M) membangun

                                                              kota  Samarra.  Di  dalam  kota  ini  terdapat
                                                              istana  yang  indah  dan  megah,  masjid  raya,

                                                              taman kota dengan bunga-bunga yang indah,
                                                              dan     alun-alun.   Untuk     memudahkan

                                                              masyarakat memenuhi kebutuhan hidupnya,

                                                              dibangun pula pusat-pusat perbelanjaan dan
                                 pusat-pusat pelayanan publik.

                                 Gambar ilustrasi 11. Khalifah Al-Mu’tashim Billah
                                            Sumber : Gana Islamika


                                     Selain pembangunan di kota-kota tersebut, dua kota suci umat Islam
                                 Makkah dan Madinah juga tidak terlepas dari sentuhan seni arsitektur para

                                 penguasaa Daulah Abbasiyah. Terlebih Masjid Al-Haram di Makkah dan



                                                     SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM MTs KELAS VIII    21
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42