Page 210 - Seni Budaya kls 8
P. 210

yaitu tari Bosara dan Pattennung, ikut ditampilkan. Pada awal 1970-
                       an ibu Nani menggarap karya besar dalam bidang musik dengan
                       menampilkan tidak kurang dari 90 pemain kecapi dan suling yang
                       ia  namakan  Simfoni  Kecapi.  Selain  itu,  ibu Nani  juga  pernah
                       memodifikasi  sebuah  instrumen  kecapi  yang  menggunakan

                       enam grip yang kini di Sulawesi Selatan dikenal sebagai kecapi
                       Anida (singkatan dari Andi Nurhani Sapada). Jenis kecapi yang
                       kini banyak diperjualbelikan di Sulawesi Selatan itu mampu

                       memainkan lagu-lagu berskala nada diatonis.
                           Keunggulan lain ibu Nani ialah kemampuannya menggarap
                       tarian  massal.  Dalam  usianya yang kini  melewati 76 tahun  ia
                       masih bisa mengenang saat-saat indah ketika ia menggarap tari
                       Pakduppa (tari menjemput tamu) yang dimainkan 300-an orang

                       tatkala pembukaan Pekan Olahraga Mahasiswa tahun 1968 di
                       Makassar.  Guna  penyerbarluasan  karya-karya  dan  berbagai
                       ide seninya, tahun 1962 ibu Nani mendirikan Institut Kesenian

                       Sulawesi (IKS).  Tujuan IKS adalah  menawarkan  pendidikan
                       seni  kepada  putra-putri  Indonesia  untuk  lebih  mengenal  seni
                       tari empat kelompok etnis di Sulawesi Selatan  (Makassar,
                       Bugis, Toraja, Mandar) serta mengatur dan menggelar beragam
                       pertunjukan, khususnya tari dan musik daerah.

                           Tanggal  20 Desember  2005 Hajjah  Andi Siti  Nurhani
                       Sapada  Daeng  Masugi  menerima  anugerah  berupa  Satya
                       Lencana  Kebudayaan dan hadiah seni atas darma baktinya

                       selama ini dalam membina  dan mengembangkan  kesenian
                       Indonesia,  khususnya seni  tari  Sulawesi  Selatan.  Sebelum  itu
                       ibu Nani menerima  anugerah seni dari pemerintah  RI tahun
                       1972. Dari pemerintah Australia ia juga meraih cultural award
                       tahun 1975. Dalam era pemerintahan Wali Kota Makassar HM

                       Daeng Patompo, Ibu Nani diangkat sebagai warga teladan tahun
                       1976. Gelar yang sama dan dalam tahun yang sama ia terima





         202
                       SMP/MTs Kelas VIII
   205   206   207   208   209   210   211   212   213   214   215