Page 183 - Fikih_revisi Kls 8
P. 183

1.  Makanan  dan  minuman  yang  halal  adalah  makanan  dan  minuman  yang  dibolehkan
                        untuk  dimakan  atau  diminum  menurut  ketentuan  syariat  Islam.  Termasuk  dalam
                        kategori ini adalah semua makanan dan minuman yang tidak diharamkan oleh Allah dan
                        Rasul-Nya,  makanan  dan  minuman  yang  baik  dan  tidak  menjijikkan  dan    yang  tidak
                        mudharat (membahayakan) jasmani dan ruhani kita.
                    2.  Makanan dan minuman yang haram adalah makanan dan minuman yang dilarang oleh

                        syariat Islam untuk dimakan dan diminum. Haramnya makanan secara garis besar dapat
                       dibagi  dua  macam:  1)  Haram  Lidzatihi  (makanan  yang  haram  karena  dzatnya).  2)
                        Haraam Lighairihi (makanan yang haram karena faktor eksternal). Maksudnya hukum
                        asal  makanan  itu  sendiri  adalah  halal,  akan  tetapi  hukumnya  dapat  berubah  menjadi
                        haram karena adanya sebab yang tidak berkaitan dengan makanan tersebut

                    3.  Yang  termasuk  makanan  yang  haram  ialah:  semua  makanan  yang  disebut  dalam  al-
                       Qur‟an  (Al-Maidah  ayat  3),    makanan  kotor  dan  keji,  makanan  yang  dipotong  dari
                       binatang yang masih hidup, dan makanan yang didapat dengan cara tidak halal
                       4.  Orang  yang makan makanan haram dan minum minuman haram amal ibadahnya dan
                        amalan-amalan yang lain tidak diterima di sisi Allah. Demikian juga orang ini doanya
                        tidak dikabulkan oleh Allah Swt.
                    5.  Akibat buruk dari makanan dan minuman  yang diharamkannya: wajah menjadi pucat

                        dan mata sering memerah, mulut dan kerongkongan menjadi kering, kepala pusing dan
                        telinga mendengung, berat badan menurun dan urat syaraf menjadi bengkak, pancaindra
                        semakin  melemah,  kecerdasan  semakin  menurun  dan  kemampuan  berfikir  semakin
                       kurang, sering lupa dan cenderung untuk melakukan hal-hal yang negatif, kemampuan
                        bekerja menjadi lemah, dan sebagainya

                    6.  Binatang  yang  halal  maksudnya  ialah  binatang  yang  diperbolehkan  bagi  umat  Islam
                       untuk memakannya. Semuanya binatang halal dimakan kecuali ada dalil al-Qur‟an atau
                       hadis yang mengharamkannya.

                      7.  Binatang  yang  haram  dagingnya  di  antaranya  ialah:  bangkai,  darah,  daging  babi.
                       binatang  yang  disembelih  dengan  nama  selain  Allah,  binatang  yang  bertaring  kuat,
                       binatang mempunyai kuku tajam, binatang yang diperintahkan untuk dibunuh, keledai
                       jinak, binatang yang dilarang untuk dibunuh, dan binatang yang hidup di dua alam (air
                       dan darat).
                     8.  Hikmah  adanya  halal  dan  haram  dalam  makanan  dan  minuman  antara  lain:  dapat
                       memilih  makanan  yang  halal  dan  meninggalkan  yang  haram,  hidup  sehat,  baik  sehat
                       rohani maupun jasmani, dan lebih tenang hidupnya di tengah-tengah masyarakat, tidak
                       ada kekhawatiran dan ketakukan bahkan disenangi oleh banyak orang.
                      9.  Selain  harus  halal  dan  thayyib  makanan  yang  kita  makan,  kita  juga  harus
                       memperhatikan  adab  atau  tata  krama  ketika  makan  atau  minum  sebagaimana  yang
                       diajarkan Nabi Muhammad Saw.







                                                        FIKIH MADRASAH TSANAWIYAH KELAS VIII    167
   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188