Page 192 - Fikih_revisi Kls 8
P. 192

Kisah Ayah Imam Syafi’i Mencari Rizki yang Halal
                     Seorang pemuda bernama Idris berjalan menyusuri sungai. Tiba-tiba ia melihat buah
                     delima yang hanyut terbawa air. Ia ambil buah itu dan tanpa pikir panjang langsung
                     memakannya.  Ketika  Idris  sudah  menghabiskan  setengah  buah  delima  itu,  baru
                     terpikir olehnya, apakah yang dimakannya itu halal? Buah delima yang dimakan itu
                     bukan miliknya. Idris berhenti makan.
                     Ia kemudian berjalan ke arah yang berlawanan dengan aliran sungai, mencari dimana
                     ada pohon delima. Sampailah ia di bawah pohon delima yang lebat buahnya, persis di
                     pinggir  sungai.  Dia  yakin,  buah  yang  dimakannya  jatuh  dari  pohon  ini.  Idris  lantas
                     mencari tahu siapa pemilik pohon delima itu, dan bertemulah dia dengan sang pemilik,
                     seorang lelaki setengah baya.
                     “Saya telah memakan buah delima anda. Apakah ini halal buat  saya? Apakah anda
                     mengihlaskannya?”  kata  Idris.  Orang  tua  itu,  terdiam  sebentar,  lalu  menatap  tajam.
                     “Tidak bisa semudah itu. Kamu harus bekerja menjaga dan membersihkan kebun saya
                     selama sebulan tanpa gaji,” katanya kepada Idris.
                     Demi  memelihara  perutnya  dari  makanan  yang  tidak  halal,  Idris  pun  langsung
                     menyanggupinya.  Sebulan  berlalu  begitu  saja.  Idris  kemudian  menemui  pemilik
                     kebun.  “Tuan,  saya  sudah  menjaga  dan  membersihkan  kebun  anda  selama  sebulan.
                     Apakah tuan sudah menghalalkan delima yang sudah saya makan?” “Tidak bisa, ada
                     satu syarat lagi. Kamu harus menikahi putri saya; Seorang gadis buta, tuli, bisu dan
                     lumpuh.” Idris terdiam.
                     Tapi  dia  harus  memenuhi  persyaratan  itu.  Idris  pun  dinikahkan  dengan  gadis  yang
                     disebutkan.  Pemilik  menikahkan  sendiri  anak  gadisnya  dengan  disaksikan  beberapa
                     orang.  Setelah  akad  nikah  berlangsung,  tuan  pemilik  kebun  memerintahkan  Idris
                     menemui putrinya di kamarnya.
                     Ternyata, bukan gadis buta, tulis, bisu dan lumpuh yang ditemui, namun seorang gadis
                     cantik  yang  nyaris  sempurna.  Namanya  Ruqayyah.  Sang  pemilik  kebun  tidak  rela
                     melepas Idris begitu saja; Seorang pemuda yang jujur dan menjaga diri dari makanan
                     yang  tidak  halal.  Ia  ambil  Idris  sebagai  menantu,  yang  kelak  memberinya  cucu
                     bernama Syafi‟i, seorang ulama besar, guru dan panutan bagi jutaan kaum muslimin di
                     dunia.
                     Sumber: https://islam.nu.or.id/post/read/42541/kisah-ayah-imam-syafii-mencari-rizki-yang-halal

                     Perilaku di atas yang diharamkan berdasarkan surat al-Baqarah ayat 173 berikut      َّ
                                                              ُ
                                              َ َّ
                                                      َ
                                                                             َ
                                                                                      َ َ َ ْ
                                                                                             ُ َ
                                                                      ْ ْ
                                   َ ُ ْ
                            َ
                                                                 َ َ
                                     َّ ْ
                                                     ْ
                                                                           َ ْ َ َ َّ َ
                                                                                        ْ
                         َ
                                َ َ
                                             َ
                                                                                           ُ ْ َ َ َّ َ َ
                                                            َّ
                        ٍ داع لاو غاب رح َ ػ سعضا نمِ هللا رحؼل هب فهؤ امو سًزجخلا ْ خلو مدلاو تخُلْا ْ ىُلع مسخ امنب َ
                                                    ِ ِ ِ
                                                             ِ
                                                                   ِ ِ ِ
                                                 ِ
                                            ِ
                                                          ِ
                              ٍ
                                                                                                 َ
                                                                                                     ْ
                                                                                    ُ َ َ َّ
                                                                                            َّ
                                                                             ٌ
                                                                                َ ٌ
                                                                                                ْ َ َ
                                                                               ِ
                                                                                             ِ ِ
                                                                                                      ِ
                                                                            َ ْ ُخز زىفػ هللا نب هُلع ْ زب لاِ
                     adalah nomor ....
                     A. (1), (2), dan (5)
                     B. (3), (4), dan (6)
                     C. (1), (3), dan (4)
                     D. (4), (5), dan (6)
                 39.  Berdasarkan sebuah hadits, ada beberapa binatang yang diharamkan karena binatang-
                     binatang tersebut dianjurkan untuk dibunuh. Beberapa binatang tersebut antara lain ….
                     A. Singa, monyet, babi, cicak, anjing dan tikus
                     B. Ular, gagak, tikus, anjing galak dan burung elang
                     C. Burung elang, beruang, semut, kelelawar dan burung parkit
                     D. Semut, tawon, elang, serigala dan burung rajawali
                 40.  Perhatikan hadits berikut :   َ ْ  ُ                ّ     َّ   َ َ
                                      َّ
                                     ْ
                                          َ
                                                        ّ
                                                    ْ
                                                                              ُْ
                     )ْ لظم هاوز(       رحعلا نم بلسم يذ فو ْ لطو هُلع الله ىلص يبنلا ىهۖ ﻦ
                                                      ِ
                                                  ِ
                                            ِ ٍ
                                    ِ
                     Hadits tersebut menunjukkan salah satu jenis binatang yang diharamkan dikarenakan….
                     A. hidup di dua alam                          C.  memiliki kuku tajam
                     B. mempunyai taring tajam                     D.  menjijikkan
                 41.  Perhatkan hadits berikut ini !   ُ
                            َ ٌ
                     ٌ َ
                                              َ
                                                  َ
                       ْ َ َ ُ
                                                       َ
                               َّ َ َ َ َ ْ َ
                     َ تخُم ىهِ تُخ يهو تمُهبلاْ نم ععك ام
                                    ِ ِ
                                                   ِ
                                                ِ
                                          ِ
                     Maksud hadis tersebut adalah ….
                     A. meminum minuman keras walaupun sedikit hukumnya tetap haram
                     B. memakan daging yang dipotong dari hewan yang masih hidup adalah haram
                     C. memakan daging binatang yang tidak disembelih secara syar‟i adalah haram
                     D. binatang yang memiliki kuku yang tajam untuk mematikan mangsa haram dimakan
                 42.  Berikut ini yang merupakan contoh penerapan perintah untuk menkonsumsi makanan
                     yang halal dan baik (thayyib) adalah ….
                     A. Orang yang sakit mag menghindari makan pedas
                     B. Saat berbuka puasa mendahulukan makan yang asam
                     C. Ketika merasa kehausan, Ali  minum teh panas
                     D. Orang yang sedang lapar menghindasi makan nasi putih
                 43.  Berikut ini yang merupakan contoh binatang yang tidak perlu disembelih ketika hendak
                     dikonsumsi adalah ....
                     A. Serangga dan burung                 C.  Belut dan laron
                     B. Ikan dan belalang                   D.  Kepiting dan tawon madu
                 44.  Jenis  binatang  yang  haram  dimakan  karena  diperintahkan  untuk  membunuhnya
                     adalah....
                     A. Semut                               C.   Burung hudhud
                     B. Ular                                D.   Lebah


                 176   FIKIH MADRASAH TSANAWIYAH KELAS VIII
   187   188   189   190   191   192   193   194   195   196   197