Page 202 - Fikih_revisi Kls 8
P. 202
Qunut: khusus untuk sesuatu, biasanya dibaca setelah iktidal pada rakaat terakhir dalam
shalat subuh atau shalat tertentu
Rafas: perkataan atau perbuatan kotor, tidak senonoh, dan jorok yang dapat menimbulkan
birahi, seperti berciuman, bersentuhan, bersetubuh yang dilakukan antara laki-laki
dan perempuan, termasuk suami-istri, sebagai larangan, khusus pada waktu
melaksanakan puasa dan selama ihram
Rikaz: benda berharga yang ditemukan tersimpan di dalam tanah tanpa diduga sebelumnya
dan tanpa mengeluarkan biaya dan penemunya wajib mengeluarkan zakatnya sebesar
20%;
Risywah (ةوشر - risywah): pemberian sesuatu (uang atau barang) kepada orang atau pihak
tertentu untuk mempermudah urusan (baik pemberi maupun penerima dilaknat
Allah); penyuapan
Rukun (نكر - rukn): 1 bagian utama yang menjadi tiang; sendi; 2 sesuatu yang harus
dilakukan, baik dalam ibadah maupun muamalah, dan jika ditinggalkan akan
menyebabkan tidak sahnya ibadah atau muamalah tersebut; bagian-bagian terpenting
dari sesuatu yang apabila hilang salah satu dari bagian itumenjadikan ibadah tidak
sah menurut syariat Islam.
Rukyah ( - ةيؤر ru„yah): perihal melihat bulan untuk menetukan awal dan akhir bulan
Kamariah;
Rukyatul Hilal ( - للاهلا ةيؤر ru‟yah al-hilaal): perihal melihat bulan untuk menentukan
tanggal 1 Ramadan sebagai tanda mulai masuknya bulan puasa dan menetapkan 1
Syawal untuk mengakhiri puasa dan merayakan Idul Fitri
Sah ( - حص ṣhahh): memenuhi syarat dan rukun yang ditentukan oleh syariat dalam hal
ibadah atau transaksi sehingga tercapai maksud yang diinginkan
Sahur ( - روحس sahuur): makan pada dini hari (disunnahkan menjelang fajar sebelum subuh)
bagi orang Islam yang akan menjalankan ibadah puasa
Sai (يعس – sa`y): berjalan cepat dan berlari-lari kecil pulang pergi tujuh kali dari Bukit Safa
ke Marwa pada waktu melaksanakan ibadah haji dan umrah
Sedekah ( - ةقدص shadaqah): harta yang diserahkan kepada pihak lain (fakir miskin,
mustahik) sesuai dengan kemampuan tanpa imbalan tertentu dengan tujuan karena
Allah Swt., baik yang wajib maupun yang sunnah
Shalat ( - ةلاص shalaah)” rukun Islam kedua berupa khusus (mahdah), terdiri atas gerakan
dan bacaan, dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam sebagai kewajiban
yang dilakukan oleh setiap muslim mukalaf, dengan syarat, rukun, dan bacaan
tertentu yang berisi doa kepada Allah Swt.; sembahyang
Sighat: 1. pernyataan dua belah pihak dalam akad nikah dengan ucapan ijab oleh wali
kepada calon suami dan kabul oleh calon suami kepada wali; 2. pernyataan orang
yang mewakafkan dan merupakan tanda penyerahan barang yang diwakafkan; 3.
akta pemberian kuasa (wakalah)
Silaturahim (محرلا ةلص - shillatur-rahim): jalinan kasih sayang dengan sanak famili, karib
kerabat, dan umat Islam pada umumnya untuk menambah keakraban secara timbal
balik; hubungan kasih sayang
Sujud ( - دوجس sujuud): 1. berlutut serta meletakkan dahi ke lantai pada waktu shalat sambil
membaca tasbih; 2. berserah diri lahir batin kepada Allah; -- sahwi ( - وهسلا دوجس -
186 FIKIH MADRASAH TSANAWIYAH KELAS VIII