Page 199 - Fikih_revisi Kls 8
P. 199

Khatib: 1.  orang yang berkhutbah pada waktu pelaksanaan shalat Jumat dan shalat Id (Idul
                        Fitri  dan  Idul  Adha);  juru  khutbah;  2.  orang  yang  mempunyai  keahlian  dalam
                        berpidato  dan  menjadi  mediator  dalam  masyarakat  Arab  sebelum  Islam;  3.  gelar
                        yang  biasa  diberikan  kepada  seseorang  yang  telah  menikah  di  dalam  suku
                        Minangkabau, terutama yang berlatar  belakang santri
                 Khitbah:    peminangan  kepada  seorang  perempuan  untuk  dijadikan  istri  sehingga  salah
                        seorang  dari  keduanya  sudah  terdapat  ikatan  sebagai  calon  suami  istri,  biasanya
                        diwakili oleh keluarga masing-masing
                 Khutbah: pidato atau ceramah pada shalat Jumat,  dua hari raya, dan sebagainya  yang berisi
                        peningkatan ketakwaan umat;
                 Kitab:  1 buku; 2 nama lain AlQur‟an yang bermakna buku (pedoman, kitab hidayah);  --
                        gundul kitab yang ditulis dengan huruf Arab tanpa harakat/syakal, pada umumnya
                        kitab klasik yang biasa dibaca dan dikaji di pondok pesantren; -- kuning kitab/buku
                        klasik  yang  berisi  pengetahuan  agama  yang  ditulis  pada  umumnya  tanpa
                        harakat/syakal,  penamaannya  dihubungkan  dengan  warna  kertasnya  yang  buram
                        kekuning-kuningan

                 Kurban:  bentuk ibadah sunnah dengan menyembelih kambing, sapi, kerbau, atau unta yang
                        dilakukan  setelah  shalat  Idul  Adha  dan  dagingnya  dibagi-bagikan  kepada  fakir
                        miskin

                 Mabit:    1.  bermalam  di  Mina  selama  2  atau  3  hari  sejak  tanggal  11  hingga  12  atau  13
                        Zulhijah  sebagai  rangkaian  ritual  pelaksanaan  ibadah  haji;  2.  bermalam  di
                        Muzdalifah  pada  malam  10  Zulhijah  setelah  wukuf  di  Arafah  sebagai  rangkaian
                        ritual  pelaksanaan  ibadah  haji;  3  bangun  malam  yang  dilakukan  beberapa  orang
                        pengamal  tasawuf  guna  melakukan  shalat,  zikir,  dan  muhasabah  serta  menyimak
                        nasihat yang menyadarkan diri hingga menangis.

                 Mabrur:  1.  (amal)  yang  dilakukan  sesuai  dengan  syarat  dan  rukunnya,  tidak  tercampur
                        dengan kebohongan dan perbuatan dosa lain sehingga diterima oleh  Allah, seperti
                        haji  mabrur  haji  yang  diterima  oleh  Allah  Swt.;  2.  yang  diterima  Allah  Swt.,
                        biasanya diucapkan kepada umat Islam yang telah menunaikan ibadah haji
                 Madharat/mudharat:  kondisi yang tidak disukai atau menyakitkan yang menimpa manusia

                 Madinah: kota suci (tanah haram) kedua bagi umat Islam setelah Makkah Mukaramah, yang
                        terdapat  di  Saudia  Arabia,  dan  menjadi  pusat  pemerintahan  Islam  pada  zaman
                        Rasulullah  saw.  dan  Khulafau-rasyidin  sebagai  tempat  yang  selalu  diziarahi  umat
                        Islam yang melaksanakan haji atau umrah.
                 Mahram: orang yang haram dinikahi  karena  keturunan, persusuan, dan pernikahan dalam
                        syariat Islam

                 Makanan pokok:makanan utama di suatu masyarakat muslim yang dijadikan sebagai bahan
                        untuk  zakat  fitrah  dan  kafarat,  seperti  beras  di  Indonesia  atau  gandum  di  Timur
                        Tengah
                 Makmum: orang yang mengikuti imam dalam pelaksanaan shalat berjamaah

                 Makruh:  ketentuan hukum yang jika ditinggalkan mendapat pahala dari Allah Swt., tetapi
                        jika dikerjakan tidak berdosa sehingga dianjurkan untuk ditinggalkan






                                                        FIKIH MADRASAH TSANAWIYAH KELAS VIII    183
   194   195   196   197   198   199   200   201   202   203   204