Page 149 - SKI kls 7
P. 149

memimpinya, menjadi gubernur Syria oleh Khalifah Umar. Mu’awiyah selama
                        menjabat sebagai gubernur Syria, giat melancarkan perluasan wilayah kekuasaan

                        ,VODP VDPSDL SHUEDWDVDQ ZLOD\DK NHNXDVDDQ %L]DQWLQH  3DGD PDVD SHPHULQWDKDQ
                        .KDOLIDK $OL ,EQ $EX 7KDOLE  0X¶DZL\DK WHUOLEDW NRQÀLN GHQJDQ .KDOLIDK $OL
                        untuk mempertahankan kedudukannya sebagai gubernur Syria. Sejak saat itu
                        Mu’awiyah mulai berambisi untuk menjadi Khalifah dengan mendirikan dinasti
                        Umayyah. Setelah menurunkan Hasan Ibn Ali, Mu’awiyah menjadi penguasa se-
                        luruh imperium Islam,dan menaklukan Afrika Utara merupakan peristiwa penting
                        dan bersejarah selama masa kekuasaannya.


                        B. Sistem Pemerintahan Bani Umayyah
                           Muawiyah bin Abi Sufyan menjadi Khalifah pertama dinasti Bani Umayyah

                        setelah Hasan bin  Ali bin  Abu  Thalib menyerahkan keKhalifahannya kepada
                        Muawiyah. Sebelumnya, Muawiyah menjabat sebagai gubernur Syiria. Selama
                        berkuasa di Syiria, Muawiyah mengandalkan orang-orang Syiria dalam mem-
                        peluas batas wilayah Islam. Ia mampu membentuk pasukan Syria menjadi satu
                        kekuatan  militer Islam yang terorganisir dan berdisiplin tinggi. ia membangun
                        sebuah Negara yang stabil dan terorganisir.
                           Dalam pengelolaan pemerintahan, Muawiyah mendirikan beberapa departe-
                        men yaitu pertama, diwanulkhatam  yang fungsinya adalah mencatat semua per-
                        aturan yang dikeluarkan oleh Khalifah. Kedua, diwanulbarid yang fungsinya

                        adalah memberi tahu pemerintah pusat tentang perkembangan yang terjadi di
                        semua provinsi.
                           Pada masa Muawiyah bin  Abu Sufyan inilah suksesi kekuasaan bersifat
                        Monarchiheridetis (kepemimpinan secara turun-temurun) mulai diperkenalkan,
                        dimana ketika dia mewajibkan seluruh rakyatnya untuk menyatakan setia ter-
                        KDGDS DQDNQ\D  \DLWX <D]LG ELQ 0XDZL\DK  3DGD     0  0X¶DZL\DK PHQXQMXN
                        SXWHUDQ\D <D]LG XQWXN PHQMDGL SHQHUXVQ\D  0XDZL\DK ELQ $EX 6XI\DQ PHQHU-

                        apkan sistem monarki dipengaruhi oleh sistem monarki yang ada di Persia dan
                        %\]DQWLXP  'DODP SHUNHPEDQJDQ VHODQMXWQ\D  VHWLDS .KDOLIDK PHQREDWNDQ VDODK
                        seorang anak atau kerabat sukunya yang dipandang sesuai untuk menjadi penerus-
                        nya. Sistem yang diterapkan Mu’awiyah mengakhiri bentuk demokrasi. Kekhali-
                        fahan menjadi Monarchiheridetis (kerajaan turun temurun), yang di peroleh tidak
                        dengan pemilihan atau suara terbanyak.











                        Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum 2013                                      141
   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154