Page 32 - SKI kls 7
P. 32
h
h l h l l h h h h l h h
ϗ ǻɅŋũƁA ūĻǞjŒŠ KjŊŵ=b
j
Artinya: .....dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat
Sejak itulah, mulailah Nabi Muhammad berdakwah kepada keluarga dan sa-
habat-sahabat terdekatnya. Beliau menjadikan rumah Al-Arqam bin Abil Arqam
$O 0DNK]XPL VHEDJDL SXVDW NHJLDWDQ GDNZDKQ\D
Pada periode awal, Kerabat Nabi yang menerima dakwahnya antara lain
istrinya, Siti Khadijah, sebagai wanita pertama yang masuk Islam. Lalu sepu-
punya, Ali bin Abi Thalib, sebagai orang yang pertama masuk Islam dari Anak.
Budaknya, Zaid bin Haritsah, sebagai orang pertama masuk Islam dari golongan
hamba sahaya. Dan sahabatnya, Abu Bakar Shiddiq, sebagai orang yang pertama
masuk Islam dari laki-laki dewasa.
Selain itu, ada dua paman Nabi Muhammad yang menolak dakwah Nabi
yaitu Abu Thalib dan Abu Lahab. Keduanya tidak mau melepaskan agama ne-
nek moyangnya sampai meninggal dunia. Tapi keduanya memiliki sikap yang
berbeda terhadap dakwah Nabi. Abu Thalib membiarkan Nabi Muhammad Saw.
menyebarkan dakwahnya, bahkan melindunginya dari gangguan dan acamanan
pembesar-pembesar Quraisy. Sedangkan Abu Lahab sangat menentang dakwah
Nabi, bahkan mengancam dan berniat membunuh Nabi Muhammad. Allah meng-
abadikan cerita Abu Lahab di surat Al-Lahab.
Selama 3 tahun Nabi Muhammad Saw. berdakwah secara sembunyi-sembu-
nyi, kemudian turunlah QS. Al Hijr [15] : 94 yang memerintahkan berdakwah
secara terang-terangan. h
h l l i l h l l h i h l i h l h l h
͟ ǻjȡǬųɉA ŴŠ PŋŠ=b ŋɊİĻĵųķ SʼnŔĵŦ
j
j
j
j
Artinya: Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang
diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik.
Nabi Muhammad Saw. berdakwah secara terang-terangan ke seluruh lapisan
masyarakat, baik golongan bangsawan maupun budak serta negeri-negeri lain di-
lakukan pertama kali di Bukit Shafa. Ketika itu, pamannya, Abu Lahab sangat
menentang keras dakwah Nabi. Peristiwa tersebut diabadikan dengan surat Al
Lahab.
Nabi Muhammad menerima wahyu dari Allah yang turun secara berangsur-
angsur. Selama 13 tahun di Makkah (610-622 M), Nabi Muhammad menerima
24 Buku Siswa Kelas VII MTs