Page 67 - SKI kls 7
P. 67
terhadap mereka dengan membuat dosa dan permusuhan; tetapi jika mereka
datang kepadamu sebagai tawanan, kamu tebus mereka, padahal mengusir
mereka itu (juga) terlarang bagimu.” (QS. Al-Baqarah [2]: 84-85).
Bani Nadhir menetap di Aliyah, di lembah Baththan sejauh 2 atau 3 mil dari
Madinah. Daerah tersebut banyak pohon kurma dan tanaman-tanaman lainnya.
%DQL 4XUDL]KDK PHQGLDPL ZLOD\DK 0D]KXU \DQJ WHUOHWDN EHEHUDSD PLO GL VHODWDQ
Madinah. Sedangkan bani Qainuqa tinggal di dalam kota Madinah. Mereka pin-
GDK VHWHODK GLXVLU ROHK %DQL 1DGKLU GDQ %DQL 4XUDL]KDK GDUL WHPSDW PHUHND \DQJ
berada diluar Madinah. Bangsa Yahudi memiliki Midras, yaitu tempat mereka
mempelajari agama Yahudi dan sejarah Rasul-Rasul mereka. Mereka melahirkan
ahli ilmu, ahli agama dan ahli hukum.
Bangsa Yahudi dan Bangsa Arab merupakan bangsa pendatang di Yasrib.
Bangsa yahudi datang ke Yatsrib karena situasi politik akibat penjajahan Romawi.
Mereka menghidari Bangsa Romawi yang ingin membunuh dan menghancurkan
mereka. Karena bangsa Yahudi dianggap sebagai pemberontak. Mereka keban-
yakan berasal dari wilayah utara, datang ke Yasrib diperkirakan pada abad ke-1
dan ke-2. Sedangkan bangsa Arab datang ke Madinah karena bencana alam akibat
hancurnya bendungan Ma’arib yang dibangun pada masa kerajaan Saba’. Mereka
datang ke Madinah diperkirakan terjadi pada tahun 300 M.
Pada awalnya bangsa Yahudi dan Arab dapat hidup berdampingan saling
menghormati. Pada perkembangan selanjutnya, bangsa Arab melebihi jumlah
penduduk bangsa Yahudi yang sudah datang duluan di Yatsrib, terutama setelah
Arab Yaman pindah secara masal di akhir abad ke-4 M. Mulai saat itu muncul
kecurigaan dan saling mengancam diantara keduanya. Ketegangan ini berawal
dari sikap bangsa Yahudi yang menyombongkan diri sebagai manusia pilihan Tu-
han karena dari suku mereka banyak diutus para Nabi dan rasul. Selain itu mereka
adalah penganut agama tauhid, sementara masyarakat arab adalah penyembah
berhala.
$SDELOD WLPEXO NRQÀLN RUDQJ <DKXGL VHODOX EHUNDWD GHQJDQ QDGD DQFDPDQ
bahwa semakin dekat waktu kedatangan Nabi yang diutus untuk memimpin mer-
eka membunuh bangsa Arab. Pada waktu itu Jika ditanya tentang kedatangan
Nabi, Para pendeta Yahudi selalu menunjuk ke arah Yaman. Bagi Orang Yasrib,
isyarat itu bukan ke Yaman tapi kota Makkah. Ketika mendengar berita seseorang
yang mengaku Nabi di Mekkah, mereka berusaha mencari informasi tersebut. Se-
tiap musim haji tiba, mereka mengutus ke Makkah untuk menyelidiki kebenaran
berita tersebut. Hasilnya terjadi dua perjanjian yaitu ‘Aqabah I dan Aqabah II.
Sejarah Kebudayaan Islam Kurikulum 2013 59