Page 68 - SKI kls 7
P. 68

C. Kondisi Ekonomi Masyarakat Madinah Sebelum Islam
                     6HFDUD JHRJUD¿V <DWVULE PHUXSDNDQ NRWD NHWLJD \DQJ WHUPDVXN SDGD NDZDVDQ
                  WDQGXV \DQJ SRSXOHU GHQJDQ VHEXWDQ +LMD] VHWHODK 7KDLI GDQ 0HNNDK   <DWVULE
                  berada di tempat strategis sebagai jalur penghubung perdagangan antara kota
                  Yaman di Selatan dan Syiria di Utara. Yastrib termasuk daerah subur di sekitar
                  kawan tandus.
                     Yasrib berbeda dengan Kota Makkah di kondisi alam dan watak penduduknya.
                  Yastrib merupakan kota yang makmur dan subur dengan pertaniannya. Air yang

                  tersedia di kota ini mencukupi untuk membangun pertanian. Kota ini dikelilingi
                  oleh gunung berbatu. Di terdapat banyak lembah, atau yang paling terkenal dike-
                  nal dengan nana Wadi. Sebagai pusat pertanian,  kota Yatsrib menjadi menarik
                  bagi penduduk wilayah lain untuk pindah ke Yatsrib.
                     Kota Yatsrib (Madinah) terdapat daerah persawahan dan perkebunan yang
                  menjadi sandaran hidup penduduk setempat. Penghasilan terbesarnya adalah kur-
                  ma dan anggur. Kurma merupakan hasil alam yang memberikan manfaat banyak
                  bagi kehidupan mereka, di antaranya sebagai makanan, alat bangunan, pabrik,
                  makanan hewan, bahkan seperti mata uang yang digunakan untuk tukar menukar

                  ketika terdesak. Kurma Madinah juga banyak macamnya.
                     Di kota Yatsrib (Madinah) terdapat beberapa pabrik yang sebagian besar dike-
                  lola oleh orang-orang Yahudi. Bani Qainuqa’ adalah kabilah yahudi terkaya di
                  Madinah, meski jumlah mereka tidak banyak. Di Madinah terdapat banyak pasar,
                  yang terkenal pasar bani Qainuqa’, disana juga terdapat toko minyak wangi dan
                  macam-macam jual beli lainnya, yang sesuai dengan ajaran Islam maupun tidak.


                  D. Kondisi Politik Masyarakat Madinah
                     Yasrib tidak menerapkan model pemerintahan seperti kerajaan yang mengatur
                  kehidupan masyarakatnya. Kekuasaan berada di tangan suku-suku atau kelompok

                  tertentu tergantung kepada siapa yang paling kuat diantara mereka. Perang antar
                  suku dan kelompok sering terjadi. Kondisi tersebut hampir sama dengan keadaan
                  di Makkah.
                     Suku yang pertama kali tinggal dan menguasai Yasrib adalah  suku amaliqoh.
                  Mereka membangun perkampungan dan peradaban. kemudian, bangsa Yahudi
                  datang ke Madinah dan akhirnya menguasai Madinah setelah menaklukan suku
                  Amaliqah.
                     %DQJVD  <DKXGL  \DQJ  WHUGLUL  GDUL  %DQL  1DGKLU   %DQL  4XUDL]KDK   GDQ  %DQL
                  Qainuqa sudah bisa membangun sebuah peradaban dengan membuat benteng-

                  benteng untuk berlindung dari serangan Arab Badui. Mereka disebutkan sebagai




                 60                                                 Buku Siswa Kelas VII MTs
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73